Galang Aksi Bela KuKu, Upaya Boikot Chongqing Major

Kasus tindakan rasisme yang dilakukan Carlo "KuKu" Palad berbuntut makin panjang. Pihak pemerintah setempat melayangkan peringatan keras kepada TNC, meski mereka tak mampu secara resmi melarang baik TNC maupun KuKu datang ke Cina, namun pihak pemda memastikan tak mengizinkan KuKu masuk ke kota Chongqing, atau bila TNC memaksa, mereka tak segan menggagalkan event Chongqing Major saat itu juga.

Hukuman yang dilayangkan TNC kepada KuKu tampaknya tak meluluhkan hati sebagian besar publik Cina yang sudah keburu tersinggung dengan tindakannya tersebut. Namun tak sedikit juga yang menganggap reaksi dari pemerintah Cina berlebihan. Suara-suara boikot datang dari para talents yang direncanakan jadi bagian penyelenggaraan Chongqing Major.

After talking to the organizers of the Chongqing Major, it was confirmed to us that the following may happen if Kuku will attend the Major:

1. He might not be able to enter the country
2. The city government will possibly cancel the tournament should he attend

— TNC Predator (@TNCPredator) December 2, 2018

Grant Harris, salah satu caster yang lekat dengan Evil Geniuses menyatakan dalam twitternya bahwa dia merasa setiap orang melakukan kesalahan namun tidak pantas untuk jadi penilaian buruknya seseorang secara keseluruhan. Dia pun tegas menolak menjadi caster bila KuKu masih dilarang bermain. Pernyataan tersebut diamini pula oleh Admiral Bulldog, yang menyebutkan dirinya tidak akan menghadiri semua event Valve di Cina kalau larangan tampil KuKu tidak diangkat, meski acara itu The International 9 sekalipun.

If kuku isn’t allowed to play at the major I refuse to cast officially for the major , we all make mistakes and 1 mistake should not forbid you from playing at a tournament that potentially decides your whole career

— Grant Harris (@GranDGranT) December 2, 2018

Sayangnya, pihak yang diharapkan vokal dalam menangani situasi ini cenderung pasif seakan tak berdaya. Valve, bisa jadi memikirkan solusi terbaik untuk memenangkan kedua kubu baik KuKu maupun pemerintah Cina. Namun dengan waktu yang menipis, harus ada kepastian atau pernyataan sikap dari Valve secepatnya agar tidak memperpanjang masalah.

same :) i'm not going to any valve event thats in china unless the ban is lifted or dpc is removed. Including TI9. https://t.co/cI8BKuWryL

— Henrik Ahnberg (@AdmiralBulldog) December 2, 2018

Apa kira-kira yang sebaiknya Valve lakukan menurut Sobat Esports?