Pencarian peserta DreamLeague Season 11 atau Stockholm Major telah rampung. Dari keenambelas tim, tinggal kontestan jawara StarLadder Minor masih tanda tanya. Beberapa tim unggulan sampai mantan jawara The International sukses amankan tempat ke Swedia, namun OG jadi giliran kesekian merasakan kenyataan pahit, the TI curse.
People might have predicted @vegasquadron to win, but that dominantly?! @ogesports have their backs against the wall...1 more loss and they're out!https://t.co/sl3BSJGveF pic.twitter.com/EGy7mpkodA
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) February 6, 2019Artikel Terkait :
Kutukan pasca The International, siklus tahunan yang menimpa hampir semua pemangku Aegis of Champion. Usai menjuarai turnamen DOTA 2 paling prestisus, rentetan performa buruk membayangi sang juara. OG kasus terbaru, gagal total dalam kualifikasi Stockholm Major regional Eropa.
Memang, peserta di Eropa sangatlah kuat. Selain OG, ada Liquid, Secret, Ninjas in Pyjamas dan sederet lawan tangguh lainnya. Namun yang mengecewakan, OG tak cuma tumbang melawan tim kuat, mereka kelimpungan menghadapi penantang tier dua. Vega Squadron yang pindah wilayah tarung dari CIS ke Eropa merusak kesempatan lolos OG kala menumbangkan Notail dkk 2-0 di lower bracket R2.
Terlalu banyak eksperimen gila yang patut di uji coba lagi. Penampilan Topson terlalu 50:50, resiko yang kerap ia ambil di midlane bagai pedang bermata dua. Dulu, saat Ana masih mau main bareng, kemampuannya mampu menambal "kegilaan" Topson. Sayang carry sementara iLTW tak punya keahlian seperti itu.
OG pun harus terima menepi dari Major, walau ada kesempatan tembus via StarLadder Minor mendatang.
Pembantaian Liquid, Sinyal Persaingan Sengit
Satu lagi mantan tea eye winner yang meragukan adalah Liquid. Terutama kala Kuro cs dipermalukan Secret di partai upper bracket R1. Puppey menundukan Miracle- dan Matumbaman dalam dua game beruntun, padahal keduanya memakai hero signature mereka, Tinker-Shadow Fiend dan Lifestealer-Visage.
Semua karena Puppey sukses menciptakan meta baru sekali lagi lewat Chaos Knight offlane yang begitu mengerikan. 25-4 dan 23-11 adalah skor kill yang terjadi kala kedua tim bertemu 6 Februari lalu. Belum jelas apakah Liquid hanya tersentak dengan strategi kejutan Puppey, atau Liquid mulai monoton sehingga tim lain khususnya Secret, Virtus.pro dan Evil Geniuses mampu mengeksploitas kelemahan mereka.
Berikut adalah daftar penantang Liquid di Stockholm Major 14-24 Maret mendatang:
Congrats again to all the teams who will be joining us in Stockholm next month! ??@NiPGaming @teamsecret @TeamLiquid @virtuspro @natusvincere @PSGeSports-@LGDgaming @EHOMECN @KeenGaming @FNATIC @MineskiProTeam @EvilGeniuses @Team_JStorm @goFORWARDgg @ChaosEC @Infamous_GG pic.twitter.com/yncjq921Du
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) February 7, 2019
Apakah kutukan TI masih menghantui OG di Minor nanti?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |