Nasib Mujur Dota Underlords Berhasil Tutupi Kegagalan Artifact

Lahir dari 'orang tua' yang sama namun miliki nasib yang berbeda, inilah yang dialami dua gim terakhir Valve, Artifact dan Dota Underlords. Artifact yang dirilis pada awal tahun ini mengalami penurunan yang terus menerus dalam segi pemain, membuat Valve pada akhirnya memutuskan untuk menidurkan project ini hingga pengumuman ke depannya. 

Setelah itu, Valve melirik kesuksesan gim Dota Auto Chess yang dirilis oleh Drodo Studio  dengan menggunakan mod karakter Dota 2. Membuat versinya sendiri, Valve mengumumkan perilisan Dota Underlords pada minggu lalu dan perkembangannya pun hingga saat ini tampak menjanjikan. 

Saat ini Dota Underlords sudah berhasil menembus 200.000 concurrent player (CCU) pada minggu pertama rilisnya. Hal ini berhasil membawa Dota Underlords dalam urutan empat gim terbaik Steam di bawah Dota 2, PUBG, dan CS:GO. 

Tidak mengejutkan memang, mengingat versi original sebelumnya yakni Dota Auto Chess sudah berhasil menembus angka 200.000 concurrent player serta lebih dari 8 juta subscribers. Kesuksesan di minggu pertama ini mengingatkan kita pada gim spinoff Dota 2 Valve sebelumnya, Artifact yang juga menemukan kepopuleran di awal namun menurun drastis setelahnya. 

Selain di versi PC, Dota Underlords juga dirilis untuk mobile dan mendapatkan respon yang sangat positif. Meskipun belum terlihat total jumlah pemain yang ada di Andorid ataupun IOS, mengingat gim ini yang masih berada di tahap beta, sepertinya Dota Underlords memiliki potensi berkembang yang sangat besar. 

Versi mobile Dota Underlords saat ini menjadi yang paling populer untuk gim ini. Lebih dari 500.000 dowload di Google Store hanya dalam 3 hari, dan sepertinya jika IOS juga dapat menembus angka tersebut, gim ini bisa saja mencetak 1 juta download kurang dari 1 minggu. 

Kehadirannya di versi mobile tentu mendapatkan perhatian khusus bagi para peminat genre auto chess ini, membuat mereka bisa kapanpun dan dimanapun bermain saat mereka merasa memiliki waktu luang. 

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kamu sudah mencoba Dota Underlords?