Valve Ubah Sistem MMR, Tindak Smurfing & Boosting

Selain mempersiapkan turnamen Pro Circuit, Valve berusaha menyajikan format matchmaking yang ideal bagi para pemain untuk bersaing. Ubahan terbaru mereka memfokuskan pada penindakan dan pencegahan pemain yang berperilaku buruk, akun smurf dan booster.

Kamis (19/9) mendatang jadi penanda musim kompetisi terbaru yang artinya MMR semua pemain akan dikalibrasi ulang. Untuk kali ini, sistem perhitungan MMR akan berdasar persentase menang atau kalah. Selain itu, membuka MMR baru kini membutuhkan 100 jam waktu bermain alih-alih jumlah permainan tertentu.

Matchmaking Update for the Next Ranked Season. https://t.co/xhio2CePm7 #Dota2 pic.twitter.com/oMZIB51pl8

— Wykrhm Reddy (@wykrhm) September 17, 2019

Hal ini akan membantu Valve meminimalisir para akun booster yang bisa menyelesaikan proses kalibrasi MMR begitu cepat sebelumnya. Valve juga mempersiapkan berbagai macam gelombang ban untuk pemain yang tak mengindahkan tata laku cara bermain DOTA 2 sesuai dengan keinginan Valve, apalagi sampai merugikan orang lain.

Update MMR musim ini meliputi:

- Keseimbangan Role

Sistem pencarian match sebelumnya diakui Valve menyebabkan atmosfir bertanding yang membosankan dan tak menyenangkan. Itu karena Valve memfokuskan pada keseimbangan MMR antar pemain. Namun yang terjadi adalah pemain dengan MMR tertinggi disuatu tim ternyata tak memiliki keahlian role yang dibutuhkan saat head to head dengan lawan. Sebagai contoh, karena demi keseimbangan MMR, tim kalian tak memiliki seorang midlaner sedangkan lawan punya sosok midlaner dengan MMR yang tinggi

Untuk itu, kedepannya Valve lebih mengedepankan pembagian peran permainan yang lebih seimbang ketimbang MMR semata.

- Draft Role Report

Fitur ini akan mencegah pemain seperti EternalEnvy merajalela. Sekarang, di saat drafting, kalian bisa melakukan report pada pemain yang memilih hero tak sesuai antrian peran mereka.

Valve meyakinkan pemain bahwa mereka akan bertindak agresif kepada pemain yang masih berlaku seperti ini dalam game.

- Rating MMR Core dan Support Role

Valve menyadari memisahkan dua peran jadi bagian MMR berbeda menyulitkan diri mereka sendiri. Namun, untuk saat ini fitur role MMR akan berlanjut. Valve akan melakukan perhitungan ulang pendapatan MMR, tergantung menang atau kalah kalian dalam suatu game. Kedua MMR akan di update sesuai persentase menang/kalah namun algoritma yang pas masih akan ditentukan Valve seiring jalannya waktu.

- Ban

Valve akan menentukan prioritas ban untuk tiga kelompok. Pertama yakni orang yang memiliki kredit skor kelakuan buruk. Kedua, untuk orang yang melanggar kebijakan Steam Service Agreement. Pelanggaran ini disebabkan oleh jual beli akun demi mencegah terjadinya kondisi permainan yang tak menyenangkan karena ada orang yang bermain tak sesuai kelasnya. Ketiga, Valve juga menghukum pemain yang mengeksploitasi permainan seperti menggunakan script atau cheat.

Proses ban ini akan terjadi tanpa pemberitahuan dalam beberapa minggu kedepan dan Valve juga mem-blacklist nomer telepon yang mereka gunakan untuk menutup akses ranked match.

Itu dia beberapa perubahan yang akan kita rasakan pada matchmaking DOTA 2 esok hari. Kalau kalian bukan salah satu pemain seperti di atas, ngga perlu khawatir Sobat Esports.

Apakah sistem MMR seperti ini sudah sesuai dengan harapan kalian?