Sumail Punya Tim Baru, Reso Gabung Beruang CIS!

Kepergian seseorang harus ditambal dengan pengganti sepadan, demikian pula bagi Virtus.pro, hal tersebut bukan kompromi. Sudah ditinggal oleh 9pasha dan anak emas, RAMZES666, keadaan tak kunjung meyakinkan untuk VP karena RodjEr juga kena di-lego.

Langkah move-on dieksekusi VP dengan menggaet Resolut1on untuk pulang ke CIS. Namun Reso tak akan jadi core posisi 1, atau 2 seperti biasanya, karena dia akan menempati posisi yang ditinggal 9pasha. Reso lebih dikenal sebagai pemain carry atau midlaner yang baik, sehingga keputusan bermain sebagai offlaner bisa jadi pembuktian sendiri bagi pemuda asal Ukraina ini.

We have some big news! #GOGOVP

- We are welcoming @Resolut1on_ as our new offlaner
- We’ll play in MDL Chengdu Major qualifiers
- epileptick1d will stand in during qualifiers as a carry
- @rodjerdota leaves the team pic.twitter.com/FxIafbuP7e

— Virtus.pro (@virtuspro) September 28, 2019

VP mempercayakan posisi carry pada satu pemain tak terkenal, Egor Grigorenko, dengan nickname epileptick1d. Tak sepenuhnya pemain sembarangan, karena epileptick1d adalah pemain dengan MMR core tertinggi di leaderboard Eropa. Namun tak mudah untuk meluluhkan hati VP, dia harus menunjukkan reputasinya sebagai pubstar dengan gaya permainan yang diinginkan.

Alhasil, hanya ada Solo, No[o]ne, Resolut1on, dan epileptick1d untuk saat ini. Masih kurang satu punggawa untuk melengkapi jadi pasukan lima orang. Meski VP mengkonfirmasi akan tetap bermain di Chengdu Major, namun belum jelas siapa orang yang tepat mengganti peran RodjEr. Pemboyongan Resolut1on berakibat pengurangan pemain bagi J.Storm, tim yang ia bela sebelumnya. Untuk itu, pihak J.Storm meminjam jasa Brax untuk mengisi peran offlane selagi Moo mengulang peran carry dadakan.

Sementara VP masih minus pemain, The King Sumail sudah siap dengan pasukan barunya. Bersama sang kakak Yawar, CCnC, MSS dan SVG, menyatu dalam tim bernama Team Quincy untuk musim kompetisi 2019-2020.

? https://t.co/ViiINMR8QR

— Sumail (@SumaaaaiL) September 28, 2019

Sumail tak lagi mengisi peran midlaner atau playmaker, dia memilih peran carry di tim barunya. Sumail pernah bertransisi sebagai offlane  di tahun 2017, lalu kembali ke mid ketika Fly dan S4 datang ke markas Evil Geniuses. Meski berlatar belakang midlaner, Sumail piawai soal urusan memuncaki farm. Tak jarang pula ia seorang diri membawa kemenangan untuk EG di saat rekannya tak berbuat banyak.

Fokus tim ini tentunya menjalani kualifikasi untuk Dota 2 Pro Circuit, yang mana Minor pertama berlangsung pada awal November mendatang.

Apakah kedua tim ini bisa berhasil di regionnya masing-masing? Apa pendapatmu tentang pemain baru VP dan tim anyar Sumail?