Garuda Muda Gagal ke Playoff WESG 2019 SEA

Perwakilan timnas DOTA 2 untuk SEA Games 2019, yakni Garuda Muda, yang berisikan pemain-pemain dari PG.BarracX ikuti sejumlah turnamen sebagai ajang persiapannya. Dan, salah satunya adalah WESG 2019. Berhasil lolos ke main event kualifikasi WESG SEA 2019 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, namun kiprahnya terhenti di group stage dan akhirnya gagal lolos ke babak playoff.

Diikuti oleh tim perwakilan dari 10 negara berbeda, Garuda Muda tergabung di Grup A, bersama 496 Gaming dari Vietnam, RRQ Trust dari Thailand, TNC Predator dari Filipina, dan RevivaL dari Brunei Darussalam.

Dari segi persaingan di atas kertas, Garuda Muda tergabung di grup yang cukup berat. TNC Predator tentu sudah tidak asing bagi penggemar DOTA 2, terutama setelah tim ini berhasil menjuarai ESL One Hamburg 2019, dan sejarah panjangnya menjadi perwakilan region SEA di berbagai turnamen bergengsi. Sedangkan 496 Gaming dan RRQ Trust baru-baru ini mengikuti ESL Clash of Nations Bangkok 2019.

Garuda Muda mengawali hari pertama dengan raihan cukup baik. Meski harus takluk dari 496 Gaming, mereka mampu mengakhiri hari pertama dengan raihan nilai 1-1, usai mengalahkan RevivaL.

Di hari kedua, Garuda Muda menghadapi TNC Predator. Meski sempat unggul di awal permainan berkat kill score yang cukup jauh, namun akhirnya mereka harus mengakui pengalaman dan permainan apik dari TNC dalam pertarungan selama 32 menit.

Garuda Muda masih bisa mengakhiri hari kedua dengan kemenangan usai RRQ Trust memutuskan untuk walkout dari pertandingan. Dengan hasil ini, Garuda Muda tersingkir dari turnamen dengan raihan 2 kemenangan dan 2 kekalahan.

Raihan mereka di WESG 2019, kini memunculkan kekhawatiran akan peluang Garuda Muda untuk rengkuh medali emas di SEA Games 2019. Dengan waktu persiapan yang semakin mepet, semoga tim ini masih sempat mempertajam strategi dan mengasah skill jelang bertanding nanti. Bagaimana Sobat Esports, akankah mereka bisa mengatasi keraguan dan sukses membawa medali emas untuk Indonesia?