Laga perdana tim Nigma di Pro Circuit berakhir mengerikan. Skuad bentukan jawara TI7 ini bertekuk lutut di tangan EternalEnvy bersama tim barunya, Fighting Pandas.
Bagaimana aksinya, yuk kita simak bersama:
Game 1
31 minute update for @WePlayEsport vs @nigmagg.
— Fighting PandaS (@pandas_fighting) January 9, 2020
Tough to play against the split push of Nature's Prophet and Arc Warden.
Still, only down 1k and fighting hard!https://t.co/CUY3SIYWV7 pic.twitter.com/Z7J67qiSk7
Laga yang berlangsung kemarin malam (9/1) berujung pada kekalahan Nigma dengan skor 2-1. FP bermain mengandalkan Drow Strat sebagai landasan draftnya. Nigma mencoba memecah barisan push tersebut dengan dua hero yang cepat dalam counter-push yakni Nature Prophet dan Arc Warden.
Miracle- dan kawan-kawan hampir saja memenangkan pertandingan, sayang mereka tak cukup cepat menghancurkan pertahanan FP karena EE-sama sudah cukup modal untuk melawan balik.
Gagal menembus high ground FP, Nigma langsung diserang balik, hanya butuh satu kali push untuk Drow Strat dari tim EE mendapatkan mega creeps. Mereka pun menutup laga pertama dengan aksi Roshan sebelum meruntuhkan ancient dari tim Nigma.
Game 2
FP menggunakan strategi yang tak jauh berbeda untuk match keduanya. Drow Ranger, Shadow Fiend, Disruptor dan Beastmaster bersama lagi, hanya dibedakan oleh Jakiro yang kini dipilih menggantikan Omniknight
Namun, kali ini Nigma punya penangkal untuk strategi yang sama dari FP. Winter Wyvern, Templar Assassin, Ember Spirit di pilih untuk mengobati kesalahan draft sebelumnya.
17 minute update on @WePlayEsport game vs @nigmagg.
— Fighting PandaS (@pandas_fighting) January 9, 2020
Things are looking a bit more rough this game.
13k lead to @nigmagg. https://t.co/CUY3SIYWV7 pic.twitter.com/zq9K3ZpNf0
WW bisa membalikan output damage besar dari Drow Strat ke arah tim mereka sendiri, TA punya burst damage tinggi untuk mengeliminasi support seperti Disruptor yang terbukti menyulitkan di game pertama. Sedangkan Ember Spirit punya mobilitas untuk menghantam backline dari FP, mengacaukan formasi pasukan EE-sama yang ringkih.
Kali ini, Nigma berhasil membungkus kemenangan dalam waktu 23 menit dan memperpanjang nyawa mereka sampai game ketiga.
Game 3
Sadar strategi yang sama tak akan berhasil melawan Kuroky, Envy memutuskan mengubah draft. Kali ini core pilihannya adalah Phantom Lancer dan Storm Spirit. Nigma malahan masih memilih gaya bermain yang serupa dengan tak mengganti Winter Wyvern dan Templar Assassin.
Nigma sempat mengungguli jalannya pertandingan sampai menit ke-20. Blink Dagger dan Desolator cepat dari w33 membuat backline dari FP berantakan. Beruntung, Bryle sang midlaner dari FP masih bisa mencuri-curi kill dengan permainan Storm Spiritnya.
Merasa diatas angin, Nigma dikejutkan dengan aksi smoke dari FP yang sukses menculik Miracle- dan w33. Sejak momen tersebut, FP sama sekali tak bisa dihentikan oleh Nigma. Miracle- jadi sorotan karena aksinya dengan Clinkz tak banyak membantu dalam pertempuran.
Fighting Pandas pun mendapatkan kemenangan berharga dengan skor 2-1 atas Nigma
It was a great match!
— WePlay! Esports (@WePlayEsport) January 9, 2020
GG! pic.twitter.com/KA1XLSAuCg
Untungnya untuk kalian penggemar Nigma, mereka berhasil mendapatkan kemenangan bersih atas FURIA di match keduanya. Hari ini (10/1) akan jadi penentuan apakah mereka bisa melaju ke upper bracket atau tidak.
Dengan performa tak meyakinkan, apakah Nigma mampu menjuarai Bukovel Minor?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |