Valve Rayakan Pasca Beta Dota Underlords, Masih Berharap Laku?

Dibalik ancaman kolam pemain mengering, Valve masih percaya masih ada tempat untuk Dota Underlords. Sembilan bulan lamanya bermain di versi beta, game auto battler satu ini akhirnya bisa full release (25/2).

Valve pun merayakan pembaruan status tersebut dengan menghelat streaming party kemarin. Mengundang nama-nama beken di jagat DOTA 2 sebagai pancingan viewer. Beberapa diantaranya ada Jake “SirActionSlacks” Kanner, Henrik “AdmiralBulldog” Ahnberg, Kevin “Purge” Godec, dan Jorien “Sheever” van der Heijden.

Tomorrow, tune in to watch this lot play Dota Underlords at 10AM PST.

All streams on @Steam and @Twitch will grant Season One Battle Pass XP as you watch, so make sure you tune in (and link your Steam account to Twitch!). pic.twitter.com/HSfuWGcpMu

— Dota Underlords (@DotaUnderlords) February 25, 2020

APA BEDANYA DARI VERSI BETA?

Pertama, penonton dari streaming party bisa mendapatkan xp untuk Season 1 Battle Pass mereka. Layaknya DOTA 2, Battle Pass ini digunakan untuk mengubah in-game cosmetic yang ada seperti papan catur dan ornamen lain yang ada.

Yang paling misterius mungkin kehadiran fitur City Crawl. Sampai saat ini belum jelas bakal seperti apa cara memainkannya kecuali petunjuk kecil yang bisa kalian baca sejak pertama gembar-gembor Big Updates.

MASIHKAH MENARIK?

Harus diakui, Dota Underlords masih lebih baik dari pendahulu mereka, Artifact. Setidaknya, game ini masih tujuh bulan lebih lama. Tapi persaingan makin sengit akibat adanya kompetitor Riot Games, Teamfight Tactis.

Alhasil, penikmat game serupa kian terpecah dan tak semua bisa bertahan dengan gameplay monoton. Saat ini, Dota Underlords paling tinggi dimainkan oleh 9.000-an orang. Dibandingkan statistik perdana mereka berkisar 200.000 menurut data SteamCharts, ini pertanda ada penurunan 87,5% pemain dalam rentang sembilan bulan.

Lantas, apakah sekedar pengumuman begini bisa membantu Dota Underlords kembali punya harapan? Setidaknya, butuh lebih dari sekedar gimik kosmetik yang harus digalakan, namun kesempatan untuk punya ekosistem esports layaknya Pro Circuit di DOTA 2 yang mampu menggairahkan kembali para Underlords.

Dijamin, iming-iming uang bisa mendorong pemain semangat lagi untuk login ke dalam game dan belajar ulang meta-meta baru Dota Underlords.

Masih adakah sobat Esports yang main Dota Underlords?