Beberapa waktu lalu, ESL dan Valve telah mengumumkan ESL One Los Angeles telah resmi dibatalkan karena wabah Corona. Pembatalan berlanjut di turnamen major dan minor ke 4 DOTA Pro Circuit, EPICENTER Major 2020 dan DOTA Pit Minor 2020. Kedua turnamen DPC ini dibatalkan demi kesehatan semua pihak yang terlibat di event ini, disampaikan melalui twitter DOTA 2.
Dengan tersisa satu turnamen major dan minor DPC, Valve akan mempertimbangkan apakah mereka akan mengadakan turnamen berdasarkan perkembangan dunia dalam beberapa minggu kedepan. Turnamen minor kelima sendiri direncanakan pada tanggal 6-13 Juni. Sedangkan turnamen major kelima yaitu ONE Esports Singapura Major dijadwalkan dari 20-28 Juni.
Keputusan Valve yang telah membatalkan ESL One Los Angeles, EPICENTER Major, dan DOTA Pit Minor tentu menimbulkan tanda tanya, apakah mereka akan tetap mengadakan The International 2020. Tidak hanya itu, perubahan skema untuk bisa lolos ke TI bakal berubah untuk membuat kualifikasi yang adil ke ajang paling bergengsi DOTA 2 tersebut.
Sumber: Twitter @Noxville
Ben “Noxville” Steenhuisen yang dikenal sebagai analis dan ahli statistik DOTA 2 memberikan solusi untuk bisa ke TI. Ia mengusulkan 7 tim dengan poin DPC tertinggi saat ini berhak lolos langsung ke TI, disusul dengan adanya 6 tim dari 6 kualifikasi regional, dan adanya babak wildcard yang diikuti 6 tim saja untuk dicari 3 tim terbaik yang berhak lolos ke TI.
Tentu tidak mudah bagi Valve untuk memberikan keputusan nasib turnamen selanjutnya dengan perubahan drastis DOTA Pro Circuit karena wabah Corona. Sembari menunggu kabar selanjutnya dari Valve, tetap jaga kesehatan ya Sobat Esports.