Cloud9 Balikan Lagi Sama EternalEnvy, Ga Kapok?

Cloud9 memulai langkah serius bersaing di kancah kompetitif DOTA 2. Belum lama, tim berbasis di Asia Tenggara ini memutuskan untuk menggaet pemain baru, bercita rasa lama. Adalah EternalEnvy, Sneyking dan Ace yang kini berjersey "Awan Sembilan".

Bersama mereka, sudah ada Pieliedie dan Misery yang gabung sejak akhir Januari 2020. Berita masuknya EE-sama dan kolega kembali ke Cloud9 diumumkan lewat sosial media bersamaan dengan perubahan status dari Skemberlu juga vtfaded menjadi inaktif. Sementara FrancisLee dilepas kontrak sepenuhnya.

? #C9DOTA Roster Change@skemdota2 & @vtFaded have been moved to the bench and @FLeeDOTA has been released.

In their stead, please join us in welcoming @EternaLEnVy1991, @AceDota, & @Sneyking1995 to the #C9FAM!
? Read More: https://t.co/T4c4oSPAvW pic.twitter.com/n46PNrWk03

— Cloud9 (@Cloud9) March 3, 2020

EternalEnvy dan Pieliedie membela Cloud9 medio 2014 silam. Setahun berlalu, Misery datang menggantikan sang support. Kiprah mereka berlanjut dua tahun lamanya sampai kemudian roster Envy hengkang membuat tim baru bernama NP.

Tak lama, NP diakusisi ulang oleh Cloud9. Ironis, karir mereka tak berlangsung lama karena sebulan kemudian CEO C9 mengumumkan tim DOTA 2 dibubarkan. Baru pada Januari kemarin C9 memperkenalkan roster berwajah SEA dengan Skemberlu dan vtfaded sebagai punggawa utama. Sayangnya, kegagalan di kualifikasi Pro Circuit membuat kedua pemain tersebut langsung di evaluasi.

Tapi, apa ada jaminan kalau tim baru EE-sama bakal punya prestasi lebih baik? Toh, selama karir perdana mereka di C9, paling banter EE cuma meraih runner up di DreamLeague Season 1,  World Cyber Arena 2014,  The Summit dan DOTA Pit League. Sementara untuk torehan The International, mereka finish di peringkat 5-6 tahun 2014.

I did it pic.twitter.com/sYGz0pszkv

— EternaLEnVy (@EternaLEnVy1991) February 2, 2020

Secara pribadi, EE pun penuh kontroversi. Meskipun skill individunya di atas rata-rata, Ia dikenal toxic dan arogan. Cuma segelintir pemain yang bisa nyetel dengan sifat panasnya, salah satunya Pieliedie dan Sneyking. 

Bertarung di region SEA tampaknya dipilih karena lebih menantang. Walau kontestan di Amerika Utara sendiri tidaklah lemah, namun level kompetitif antar tim dan pemain kurang greget dibanding petarung Asia Tenggara.

Menurutmu Sobat Esports, apakah EE bisa membawa C9 lebih baik?