Topias Taavitsainen alias Topson sedang dalam mode try hard. Midlaner OG ini berlatih keras di pub match dengan main 18 game dalam waktu sehari! Aksi ini mungkin ia lakukan menyusul performa mengecewakan OG di beberapa turnamen.
Terakhir kali jawara TI beruntun ini merasakan podium di tahun 2020 saat turnamen BLAST Bounty Hunt, itupun hanya juara 2. Belum ada medali emas yang mereka bawa pulang seusai memenangkan The International 2019.
Tentu bukan perkara enteng memainkan 18 game DOTA 2. Terkadang, semangat menggebu-gebu terbentur oleh rekan tim random yang noob, lose streak sampai beberapa blunder yang menyebabkan satu game DOTA terasa berat dan panjang. Hal itu bisa membuat nuansa hati jadi malas untuk bermain DOTA 2 lama-lama.
Tapi, pemain berjuluk Godson yang terkenal sangat fokus dan piawai memenangkan pub game seorang diri rasanya tak memiliki masalah dengan semua ganjalan itu. Topson melatih kembali beberapa hero andalannya seperti Invoker, Morphling dan Tiny agar makin tajam di momen turnamen.
Topson juga memainkan hero carry yang bisa jadi strategi rahasia OG bila mereka ingin menukar role sang midlaner dengan Sumail. Beberapa jagoan baru yang mesti diwaspadai lawan adalah Juggernaut dan Queen of Pain.
source: http://www.dota2protracker.com/player/TOPSON
Kemarin, mantan kompatriotnya yang sedang break kompetitif, Ana juga ketahuan giat-giatnya push rank. Meski tak seaktif Topson, Ana memainkan 34 game dalam waktu seminggu. Topson ngga mau kalah saing nih kayanya sama Ana.
Apakah Sobat Esports pernah coba main DOTA 2 selama Topson?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |