Miris! Player Veteran DOTA 2 Tersandung Tuduhan Pelecehan

Sobat Esports pecinta DOTA 2 pasti kenal dengan Jimmy “DeMoN” Ho. Pemain veteran yang malang melintang di scene kompetisi sejak tahun 2011 ini ikut tersapu kasus pelecehan seksual yang belakangan marak menerpa figur-figur esports internasional.

DeMon sendiri memang sosok sensasional. Ia pernah mengatakan kalau pernah berkompetisi dalam keadaan mabuk namun sangat disayangkan kalau tindakan menyimpangnya sampai ke ranah tak termaafkan. Terakhir, DeMon diduga menghasut perwakilan Twitch sekaligus host event ruangan pribadi yang gelap, terpencil dan sempit.

Let's Talk About DotaDemon

Read: https://t.co/zIp1SqFb6n

— Eleine ? (@Eleine_Sun) June 24, 2020

Mulanya, DeMon punya maksud membahas kontrak kerja padahal yang terjadi tak sesuai sama sekali dengan istilah tersebut. “Dia mengajakku untuk memasuki area ini bersama, meletakan tangan kanannya ke arah pintu, menjaganya tetap tertutup dan memintaku untuk menciumnya. Ketika aku tak mengindahkan keinginan itu dan bergegas membuka pintu untuk pergi, dia mendorong pintu itu lagi dan meminta untuk di cium lagi. Ku pikir, dia bahkan memegang tanganku dengan tangan lainnya agar aku tak bisa melarikan diri." ucap salah seorang korban bernama Eleine yang curhat di Twitter. 

Kejadian lain diungkap oleh seorang wanita yang enggan mempublikasikan dirinya. Ia dibantu bersuara oleh Ken Chen alias Hot_Bid, produser Beyond The Summit yang juga mengkutuk keras aksi DeMon dan pelaku pelecehan lainnya. Kejadian yang berlangsung tahun 2014 ini sangat memalukan sampai BTS memutuskan tidak akan lagi memakai jasa DeMon untuk event selanjutnya.

I have seen people saying I have been silent on Demon.

Demon will not be casting for BTS again.

You may not have known but @Hot_Bid speaks for BTS.
We made this decision together. https://t.co/AVoxi3u9mu

— LD (@LDeeep) June 26, 2020

DeMon masih sempat berkiprah sebagai analis dan caster beberapa minggu lalu di BTS, namun kejadian itu berlangsung sebelum aib dari DeMon terbongkar ke publik. Namun, kejadian ini makin tabu karena beberapa pihak menganggap serangan ini bertujuan menjatuhkan DeMon saja.

DeMon sendiri masih menyangkal kejadian tersebut karena bukti-bukti yang ada masih berupa pengalaman pribadi saja sangat subjektif. Ia tetap meminta maaf atas perilaku yang mungkin pernah kelewatan terhadap para "korban".

I'm being accused for something I didn't do. These false allegations need to be punished as well, but it's impossible to prove these. https://t.co/YCtcCsAFZl

— Jimmy (@DotaDeMoN) June 29, 2020

Kenapa makin banyak kasus pelecehan seksual terjadi yah di scene profesional DOTA 2? Menurutmu, apakah skandal ini sebenarnya kejadian yang nyata atau hanya settingan belaka Sobat Esports?