Tim Nigma sedang galau di turnamen ESL One Germany 2020. Sejak memulai laga perdana mereka 7 Oktober lalu, mereka baru menuai satu kali kemenangan dari tiga laga. Mode turnamen yang mengusung modifikasi dari Swiss-format di penentuan klasemen, Miracle- dan kawan-kawan tidak boleh kalah lagi kalau mau bertahan.
Meski peserta ESL One Germany 2020 ada 16 tim, format turnamen hanya mengharuskan peserta bermain mencari tiga kali kemenangan atau terhenti setelah mengalami tiga kekalahan. Tim Nigma sudah tumbang dua kali oleh Yellow Submarines dan semalam oleh Mudgolems (14/10).
Masih belum diketahui siapa lawan Nigma selanjutnya, yang pasti mereka harus menang dua kali lagi untuk melaju ke babak playoff. Hanya ada 8 tim dari total 16 yang bisa meneruskan perjuangan. Sejauh ini, Secret, OG, Liquid dan Alliance bisa santai sedikit karena sudah menang dua kali.
Ketiadaan kapten Kuroky tampaknya mulai mempengaruhi permainan Nigma. Ajang terakhir yang mereka geluti yakni OGA Dota PIT Season 3 juga tak membanggakan. Nigma finish di urutan ke 7-8 atau yang terbawah di turnamen tersebut.
Bila motivasi mereka adalah uang, seharusnya Nigma bisa tancap gas sedikit karena prizepool dari ESL One Germany 2020 adalah $400.000 USD. Apakah Nigma mampu bertahan di ESL One Germany 2020?