BOOM Esports & ZeroTwo Raih Kemenangan di DPC SEA

Perjuangan wakil-wakil Indonesia mencari poin DPC kembali berlanjut. Usai hasil yang kurang memuaskan minggu lalu, BOOM Esports dan ZeroTwo berhasil menorehkan kemenangan dari lawan-lawannya pekan ini. Duet Dreamocel – IYD berhasil antarkan ZeroTwo tumbangkan Lilgun 2-0, sedangkan BOOM Esports bangkit dengan kemenangan 2-1 atas 496.

Unggul segalanya ZeroTwo Bungkam Lilgun

Partai ZeroTwo kontra Lilgun bisa dibilang berlangsung berat sebelah. Meski sama-sama berada di papan bawah klasemen, skill dan kualitas ZeroTwo bisa dibilang setingkat di atas skuad asal Mongolia tersebut.

Tak ingin dipermalukan lagi keempat kalinya, ZeroTwo langsung menggunakan strategi anyar mereka dengan mengandalkan IO. Dreamocel, carry utama ZeroTwo tampil bak tak tersentuh dengan permainan cantik IO miliknya. Kredit juga layak disematkan untuk IYD yang tampil aktif membantu segala lane. 

sumber: liquipedia.net

BOOM Esports Berhasil Redam Kejutan 496

Duel dua tim tersakiti yang sama-sama peroleh kekalahan di laga perdananya berlangsung sengit sejak awal. Game pertama menjadi milik 496 yang tampil mengejutkan mengandalkan trio Storm Spirit, Ursa dan Monke King sebagai core utama.

Untungnya kekalahan di game pertama seolah melecut semangat tim berjuluk Hungry Beast ini. Unggul networth sejak awal, Mikoto Cs berhasil menyudahi perlawan 496 di menit 34. Game ketiga sekaligus penentuan berlangsung sangat sengit.

Keunggulan networth 10k di menit 20 milik 496 perlahan tapi pasti diperkecil dengan permainan apik Storm Spirit dari Mikoto. Drew yang sempat kesulitan farming pun perlahan mulai mendapatkan item dan mengejar ketinggalan networth. BOOM Esports pun akhirnya sukses meraih kemengan perdananya setelah menyudahi perlawanan 496 dimenit 43.

Meski menang, posisi kedua tim sama sekali belum aman. ZeroTwo masih berada di papan bawah lower-bracket, sedangkan BOOM Esports mulai merangsek ke papan tengah. Wakil Indonesia lainnya, Army Geniuses masih perkasa di puncak klasemen lower-bracket berkat dua kemenangan beruntun.

Dua tim lain yang berisi player Indonesia yakni Jocham di HOYO berada di peringkat 4 lower-bracket, sedangkan duet Xepher – Whitemon harus bekerja ekstra keras jika ingin T1 lolos ke Major.