Rasa rindu fans DOTA 2 dunia menanti The International akhirnya terbayarkan. TI10 resmi bergulir kemarin setelah absen di tahun 2020 akibat pandemi. Meski mengalami kendala mulai dari berganti lokasi event, ketiadaan penonton langsung sampai delay di hari pertama sampai 1,5 jam, The International 10 tetap disaksikan jutaan pasang mata.
Tercatat dari statistik escharts.com, peak viewers atau penonton terbanyak The International 10 mencapai 1,130,749 dengan rata-rata penonton di angka 786,524. Peak viewers di hari pertama hampir menyamai rekor penonton di grand final The International 2018 yang kala itu menyentuh angka 1,2 juta penonton. Fakta menarik lainnya, pertandingan pembuka mereka yakni OG vs Alliance jadi pertandingan dengan jumlah penonton puncak terbanyak yakni 437,900 penonton, lebih banyak 40% dari pertandingan terpopuler di babak group TI9 antara Liquid melawan Secret.
OG sepertinya jadi tim yang paling ditunggu kiprahnya. Juara bertahan sekaligus pemegang rekor kampiun dua kali beruntun ini jadi tim yang paling banyak disaksikan oleh penonton berbahasa Inggris dan Rusia khususnya dipertemuan mereka melawan Virtus.pro. TI10 menggunakan konsep menarik yakni menayangkan empat game sekaligus dalam satu stream, ditambah stream-stream terpisah yang menyiarkan pertandingan secara khusus. Ini menyebabkan penonton tersebar di berbagai kanal namun bisa memiliki alternatif pertandingan yang paling menarik untuk mereka tonton.
Insentif lain yang membuat TI10 mencetak banyak penonton adalah sistem reward yang baru diterapkan. Penonton di Twitch bisa melakukan prediksi dan mendapatkan battle points saat menonton pertandingan TI10. Kalian juga bisa mendapatkan The International 2021 Lineage Treasure dengan menonton TI berjam-jam.
Tentu, pertandingan akan makin menarik menuju main event dan grand final TI10, rekor ini menjadi bukti kalau pecinta DOTA 2 masih banyak menantikan event besar seperti The International 10