Hasil Buruk DPC SEA, Talon Esports Lepas Fly & Gabbi

Tim mega bintang DOTA 2 Talon Esports tak mampu unjuk gigi di Dota Pro Circuit regional Asia Tenggara. Dihuni gabungan pemain bertalenta serta pengalaman, Talon Esports mendapat hasil buruk di divisi II DPC SEA dengan berakhir di peringkat kelima.

Ini jauh dari ekspektasi fans yang mengira Fly, Gabbi, Mikoto, Kpii dan Hyde bakal mendominasi persaingan di lower division. Nyatanya mereka cuma mampu menang tiga kali dari tujuh laga yang dilakoni. Siang lalu, manajemen Talon pun mengumumkan kalau mereka telah berpisah jalan dengan Fly dan Gabbi.

?Roster announcement regarding our DOTA 2 team; more details in the graphic below.

If the fam has any questions, drop your query in the comments!
-#Dota2 #DPCSEA #SOARWITHTALON @BeyondTheSummitTV pic.twitter.com/wHNFc9tjA8

— TALON (@Talon__esports) January 19, 2022

Adapun alasan yang dituliskan pihak Talon karena travel restriction atau larangan perjalanan akibat pandemi Covid membuat performa tim tak maksimal. Meski begitu, pihak Talon tetap bangga tim tersebut bisa menyelesaikan fase DPC walau belum bisa berkumpul bersama di markas mereka di Thailand

Menjelang berakhirnya akhir putaran DPC pertama, Talon mempersilahkan Fly dan Gabbi pulang ke asalnya masing-masing dan mencari kesempatan baru. Talon juga akan mengevaluasi performa mereka dengan harapan tampil lebih baik di tournament DPC selanjutnya.

"Organisasi kami berusaha menempatkan tim dalam posisi yang terbaik untuk berjuang dan menang. Mendukung pemain kami selagi mempercayakan arahan kami kedepannya. Kami sangat mengapresiasi pengorbanan dan dedikasi kedua pemain dan mendoakan yang terbaik kedepannya." tulis manajeman Talon Esports.

Talon saat ini menyisakan Mikoto, Hyde dan Kpii. Masih ada waktu mencari pengganti ideal sebelum seri kedua DPC dimulai kembali. Pemain sekelas Fly dan Gabbi saja kesulitan bersaing di SEA, memang butuh lebih dari sekedar talenta untuk bisa sukses bersaing di Asia Tenggara.