Yatoro dan Yuragi Beri Pembelaan untuk Koma

Topik hangat tentang pemain DOTA 2 profesional Virtus.Pro yang terkena perma-ban, Kamil “Koma” Biktimirov, masih terus diperbincangkan hingga saat ini. Meski telah mengungkapkan sebuah klarifikasi yang menyatakan sebuah permintaan maaf, Koma belum mendapatkan jawaban atas PGL dan Valve yang memasukkan namanya di daftar hitam.

Pemain profesional dari OG dan Team Spirit, Artem “Yuragi” Golubiev & Illya “Yatoro” Mulyarchuk, telah menyatakan sebuah dukungan dan pembelaan untuk rekannya, Koma. Yatoro yakin bahwa seluruh oknum pemain yang melakukan hal tersebut layak di banned, kecuali Koma.

Yatoro berpikir bahwa Koma tidak akan pernah terlibat dalam tindakan yang akan membuatnya di banned dengan usaha yang dilakukannya selama bermain DOTA.

Meski Koma memang sering memainkan dua akun dan sering meminta orang lain untuk mengajak dirinya mabar, Yatoro mengatakan bahwa dia tak mengetahui aktivitas penipuan member Luna Gaming. Alih-alih keputusan banned permanen, Yatoro lebih ingin Koma dihukum dengan skorsing 1 tahun saja.

Yuragi pun demikian, ia memberi dukungan kepada rekannya dan menyatakan beberapa perspektifnya.

Hello, World. Wanted to express my opinion on Valve's recent players ban of Koma. I'm friends with Kamil for several years now and I know him as a player who has a lot of dedication and love for the game of DotA. I also know that he is not a terrible or cruel or deceptive person.

— Yuragi (@Yuragii1) December 25, 2022

Seiring dengan adanya pendapat para dua veteran DOTA ini, reaksi para penggemar untuk menanggapi hal tersebut cukup tajam. Netizen menganggap bahwa Yuragi dan Yatoro seolah-olah hanya berpihak kepada Koma dan pilih kasih hanya karena alasan "Teman".

Sejauh ini penggemar telah berpikir bahwa siapapun pemain yang melanggar peraturan atau berlaku curang layak dihukum sekeras-kerasnya agar jera dan memberi efek positif untuk pemain lain tak melakukan hal serupa.

Valve dan PGL juga masih diam menanggapi hal ini dan belum memberikan keputusan apapun.