Pendapat Quinn tentang Rungkadnya Nigma Galaxy

Sulit bagi Nigma Galaxy untuk menemukan kesuksesan selama beberapa tahun terakhir, setelah mencoba beberapa daftar nama pemain tanpa membuat kemajuan berarti. Dalam tiga tahun sejak organisasi itu dibentuk, hasil terbilang mengecewakan mengingat Kuroky cs melewatkan tiga The Internationals (TIs).

Pada siaran langsung Twitch baru-baru ini, Pemain Mid Gaimin Gladiators Quinn "Quinn" Callahan mengaitkan hasil lesu Nigma karena hilangnya dua pemain inti. Meskipun Quinn tidak secara langsung menyebutkan dua pemain ini, kemungkinan dia mengacu pada Lasse 'MATUMBAMAN' Urpalainen dan Amer 'Miracle-' Al-Barkawi, yang keduanya telah menjadi anggota kunci tim di masa lalu.

Dalam siaran tersebut, Quinn menemukan penyebab hasil buruk Nigma. Dengan jujur dan vokal pemain itu mengatakan dia  menduga Nigma akan rungkad setelah berpisah dengan dua pemain kuncinya.

“Ya, maksud saya mereka menendang tiga besar pemain terbaik sepanjang masa, dan kemudian tiga lainnya berhenti sehingga mereka akan menjadi lebih buruk. Mereka benar-benar memiliki dua pemain terbaik terhebat di tim mereka dan kemudian salah satu dari mereka ditendang dan yang lainnya pergi.” paparnya.

Sementara banyak informasi publik tidak menjelaskan mengapa Nigma melepaskan MATUMBAMAN, keputusan tersebut  sangat kontroversial selama beberapa waktu. Team Liquid pada saat itu mengganti MATUMBAMAN untuk memberi ruang bagi Aliwi "w33" Omar pada Juni 2019. Setelah TI12, Liquid finis kedua, tetapi sejak itu, penampilan mereka mengalami penurunan.

Di sisi lain, Miracle kemungkinan adalah pemain kedua yang "berhenti" sesuai Quinn. Setelah gagal lolos ke TI12, pemain ini beristirahat dari Dota 2 kompetitif dan berpartisipasi sebagai stand-in dua  tahun ini, sekali untuk Nigma dan waktu lainnya untuk Shopify Rebellion.

Sedangkan untuk permainan kasual, menurut Dota 2 Pro Tracker, ia hanya memainkan 23 game dalam delapan hari terakhir di salah satu akun smurfnya. Nigma memiliki salah satu basis penggemar terbesar di Dota 2. Untuk tim mereka, ini adalah fase frustasi yang telah berlangsung terlalu lama. Bahkan ketika ada beberapa harapan untuk perputaran dengan tambalan dan wajah baru, dampaknya cuma sekejap.

Sekarang mereka telah gagal lolos ke TI12, akan menarik untuk melihat apakah Miracle- kembali untuk musim berikutnya, jika ada pembenahan total, atau apa gebrakan selanjutnya dari Nigma dan Kuroky sebagai kepala dari tim tersebut.