Indonesia! Island of Gods Jawara Free Fire Asia Invitational 2019

Tiga belas tim Free Fire terbaik Asia diundang untuk bertanding dalam ajang Free Fire Asia Invitational 2019. Berlangsung pada hari Sabtu (7/9), di ICE BSD Tangerang, pengunjung tampak memadati lokasi dari pagi dan menunjukkan antusias tinggi untuk pertandingan yang menegangkan ini.

Dari 13 tim, tiga di antaranya merupakan perwakilan dari Indonesia, yakni EVOS Roar, Island of Gods, dan RRQ Poseidon. Pertandingan sengit yang berlangsung selama delapan ronde ini akhirnya dimenangkan oleh  IOG setelah aksi kejar poin terjadi dengan Thonburi Esports.

 Free Fire Asia Invitational dipenuhi penonton sejak pagi

Booyah di map pertama berhasil diamankan dengan mudah oleh Thonburi Esports, dan sebesar 480 poin didapatkan oleh tim asal Thailand ini. Seakan masih memegang kendali penuh pertandingan, ronde kedua kembali dikuasai oleh Thonburi yang mendapatkan Booyah keduanya, sekaligus membuat selisih poin yang semakin jauh dengan tim-tim di bawahnya.

Hingga ronde kedua ini, dua tim Indonesia tampak bertahan di posisi 3 dan 4. EVOS mengumpulkan 505 poin sementara IOG dengan 480 poin. Sayangnya RRQ Poseidon harus pasrah di posisi 8 dengan hanya 225 poin akibat sering gugur di awal pertandingan.

Pinto Gaming, yang pada ronde kedua berada di posisi 7, tiba-tiba menanjak naik berkat Booyah mereka di ronde ketiga dan mengganggu konstelasi tim-tim atas klasemen. Penampilan konsisten tim-tim Indonesia pada tiga ronde awal akhirnya berbuah hasil. Island of Gods akhirnya mengamankan Booyah pertama meraka dan langsung memimpin klasemen dengan 1380 poin.

Saling kejar Booyah antara Thonburi Gaming dan IOG

Layaknya Thonburi yang mendapatkan Booyah dua kali berturut-turut, kali ini giliran IOG yang memperoleh Booyah kedua mereka di ronde kelima. Total 1840 poin membuat mereka kokoh memimpin klasemen. EVOS masih mampu bertengger di posisi 5 dengan 885 poin, sementara RRQ Poseidon di tercecer ke posisi 8.

Perburuan poin sengit memang pantas dinobatkan kepada IOG dan Thonburi. Percobaan IOG untuk meraih Booyah ketiganya kali ini dihentikan oleh Thonburi Esports, namun dari segi poin IOG masih di atas meski hanya selisih 110 poin.

Forthood keluar sebagai tim yang mendapat Booyah di ronde ketujuh. Hal ini cukup mengejutkan karena mereka sempat terlempar ke posisi 8 pada ronde keenam. Sayang, poin kill yang mereka peroleh belum bisa mengangkat tim ini cukup jauh.

Dua tim yang bersaudara, EVOS Roar dan EVOS MG, menjadi dua tim terakhir yang bertahan di ronde delapan FFAI 2019. Booyah yang berhasil didapatkan EVOS MG memang cukup dramatis, namun belum cukup untuk menyalip posisi EVOS Roar di klasemen. 
 Booyah terakhir EVOS MG belum mampu kejar posisi EVOS Roar

Dengan total perolehan poin sebesar 2345, Island of Gods otomatis keluar sebagai juara di Free Fire Asia Invitational 2019. EVOS Roar yang sebelumnya hanya selisih tipis dengan Pinto Gaming akhirnya menyalip berkat perolehan poin yang tinggi di ronde terakhir ini.

Nasib berbeda dialami oleh RRQ Poseidon pada turnamen ini. Jika dua tim asal Indonesia lainnya berhasil masuk peringkat tiga besar, tim RRQ harus puas dengan posisi 10 pada Free Fire Asia Invitational kali ini. 

Island of Gods berhasil menjuarai Free Fire Asia Invitational 2019

Apapun hasilnya, kita harus tetap berbangga, karena pada tiga kejuaraan terakhir, ketiga tim ini masing-masing berhasil menjadi jawara yakni dimulai dengan kemenangan EVOS Roar di Free Fire World Cup, kemudian disusul dengan RRQ Poseidon di Free Fire Summer League, kali ini giliran Island of Gods yang mengangkat trofi di Free Fire Asia Invitational 2019.