Indonesia punya talenta hebat dalam ranah esports Free Fire. Di tahun 2019, perwakilan tanah air yakni EVOS Capital yang kini bernama EVOS Divine pernah jadi juara dunia Free Fire World Cup 2019. Sayangnya, selang tiga tahun masih belum ada gelar tersebut kembali ke pangkuan tim Indonesia.
Melihat popularitas dan prestasi Free Fire tanah air, harusnya sangat mungkin Indonesia bisa jadi juara dunia lagi. Seperti penuturan EVOS Abu yang ditemui dalam acara perayaan ulang tahun Free Fire ke-5 di Mall Casablanca, Jakarta, menurutnya tim Indonesia cuma kurang hoki di pentas internasional belakangan ini.
"Mungkin kurang hoki aja. Kalau gua lihat gameplay pemain dan tim sekarang sudah makin bagus. Saran gua sih banyak-banyak latihan sih, main bareng, scrim sama tim luar juga boleh," ujarnya.
Abu merupakan salah satu punggawa EVOS Diviine yang kini membela EVOS Immortal. Karirnya yang cemerlang sempat terhambat oleh cidera yang membuatnya hampir pensiun muda.
Abu yakin Indonesia suatu saat bakal kembali jadi juara dunia Free Fire walau saat ini ranking tim FF terkuat dunia masih dipegang Thailand dan Brasil.
"Indonesia sih saat ini gua rasa peringkat tiga dunia. Kedua masih Brasil dan pertama Thailand," terang Abu menjelaskan peta kekuatan Free Fire dunia saat ini. Di kancah Asia Tenggara, Indonesia menunjukan kalau mereka bisa mengalahkan beberapa rival berat seperti Thailand dan Vietnam.
Tim SEA Games FF mampu meraih emas dan perak walau tak terlalu diunggulkan saat jumpa Thailand yang diwakili Team Flash, pemegang gelar juara FFWS 2022.
Semoga Indonesia bisa segera juara dunia kembali yah!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|