Lenovo Ungkap LISSA, Mesin Kecerdasan Buatan Terdepan yang Ramah Lingkungan

Billy Rifki
07/05/2024 19:10 WIB
Lenovo Ungkap LISSA, Mesin Kecerdasan Buatan Terdepan yang Ramah Lingkungan

Mesin sustainability baru yang didukung oleh Lenovo AI memberdayakan bisnis untuk membantu membuat keputusan pembelian TI yang lebih berbasis data dan berkelanjutan.  Lenovo Intelligent Sustainability Solutions Advisor (LISSA) dari Lenovo memberikan wawasan sustainability yang dapat ditindaklanjuti kepada pelanggan untuk memahami perkiraan dampak emisi di seluruh siklus hidup TI mereka dan menerapkan solusi khusus yang selaras dengan tujuan sustainability mereka.  Melalui  Generative  AI,  LISSA  menawarkan visibilitas ke dalam perkiraan emisi karbon yang terkait  dengan  berbagai  solusi  sustainability  Lenovo  seperti  TruScale Device as a Service  (DaaS), Pemulihan Aset,   efisiensi pengemasan,  opsi pengiriman rendah karbon,  perpanjangan siklus hidup, perbaikan bersertifikasi,  dan banyak lagi. Selain itu, LISSA membantu mensimulasikan berbagai jalur solusi dan mengidentifikasi potensi peluang pengurangan emisi untuk mendukung tujuan dekarbonisasi TI pelanggan di tempat kerja digital.

Dalam  sebuah  survei   baru-baru  ini,  87%  eksekutif menyatakan bahwa mereka percaya AI memiliki potensi untuk mengatasi masalah iklim, membuka wawasan yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG) global, dan membuka jalur baru untuk aksi iklim. Dengan akses yang lebih cepat ke wawasan  keberlanjutan  TI  dan  rekomendasi  yang  didukung Gen-AI, Lenovo dapat membantu bisnis mengembangkan jalur dekarbonisasi TI dengan hasil sustainability yang terukur.

“Di Lenovo, kami ingin menggaris bawahi bahwa sustainability merupakan keharusan bisnis dan hal yang paling penting bagi para pemimpin di semua industri,” kata Claudia Contreras, Direktur Eksekutif, Global Sustainability Services Lenovo. “Sebagai kemampuan baru dalam portofolio sustainability kami yang terus berkembang, LISSA mempersenjatai pelanggan dengan data dan rekomendasi bertenaga AI untuk memandu keputusan pembelian TI mereka. Dengan mengedepankan atribut-atribut keberlanjutan, kami memungkinkan pelanggan untuk membuka potensi peluang pengurangan emisi dan menerapkan solusi TI yang membantu mendorong tujuan-tujuan sustainability.”

Lenovo berkomitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca net-zero GHG pada tahun 2050, dengan target berbasis sains yang divalidasi melalui Science Based Targets initiative (SBTi) Net-Zero Standard. Melalui LISSA, Lenovo juga berupaya memberdayakan pelanggan untuk membuat pilihan TI yang lebih berkelanjutan yang didukung oleh data dan membantu mendorong hasil yang terukur.

“Tidak  ada  satu  jalur  yang  pasti; setiap pelanggan memiliki perjalanan sustainability yang unik dan membutuhkan akses ke data untuk mengukur kemajuannya. Lenovo bertujuan untuk membantu pelanggan membuat kemajuan nyata dengan wawasan sustainability berbasis data. Rekomendasi yang didukung  AI  dan  kecerdasan  data  akan  membantu  merencanakan dan mengoptimalkan investasi TI dengan mempertimbangkan sustainability. Lenovo dapat membantu organisasi dengan berbagai ukuran untuk membandingkan berbagai solusi TI secara real-time, merancang solusi TI menyeluruh yang sesuai dengan anggaran, komputasi, dan membantu mendukung tujuan-tujuan sustainability,” ujar Contreras.

Lenovo dapat membantu bisnis mengembangkan jalur dekarbonisasi TI dengan hasil sustainability yang terukur. Pelajari lebih lanjut tentang LISSA di sini dan Solusi Sustainability Lenovo di sini.