Apple Meminta Maaf atas Iklan Kontroversial iPad Pro! Berlebihan?

Billy Rifki
22/05/2024 14:03 WIB
Apple Meminta Maaf atas Iklan Kontroversial iPad Pro! Berlebihan?

Apple mengeluarkan permintaan maaf pada hari Kamis setelah mendapat kecaman terkait iklan untuk model iPad Pro terbarunya. Iklan tersebut, yang dilaporkan oleh majalah Ad Age, menampilkan animasi alat musik dan simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, memicu kritik dari berbagai pihak.

"Tujuan kami adalah selalu merayakan berbagai cara pengguna mengekspresikan diri dan mewujudkan ide mereka melalui iPad. Kami meleset dengan video ini, dan kami minta maaf," kata Apple, seperti dikutip oleh Ad Age.

Iklan kontroversial tersebut, berjudul "Crush," telah menarik lebih dari satu juta penonton di saluran YouTube Apple dan dibagikan oleh CEO Tim Cook di platform media sosial X. Video tersebut menampilkan berbagai alat kreatif, seperti kamera, gitar, piano, dan cat, yang dihancurkan oleh mesin penghancur industri. Kemudian, mesin penghancur itu memperlihatkan iPad baru, yang dimaksudkan untuk melambangkan betapa model iPad yang lebih tipis ini mencakup semua alat kreatif tersebut.

Komentar online mengkritik iklan tersebut sebagai tidak sensitif dan dianggap sebagai penyimpangan dari citra merek Apple yang dikenal sebagai pendukung kreativitas dan individualitas. Aktor Hugh Grant berkomentar di X, menyatakan bahwa iklan tersebut menunjukkan "penghancuran pengalaman manusia oleh Silicon Valley."

Apple meluncurkan iPad Pro baru pada hari Selasa, menampilkan chip baru yang dirancang untuk komputasi kecerdasan buatan, saat perusahaan tersebut berusaha bersaing dengan perusahaan teknologi besar lainnya dalam perlombaan teknologi AI. iPad Pro, yang sudah dapat dipesan sejak hari Selasa, memiliki layar yang ditingkatkan dan digambarkan sebagai "produk Apple paling tipis yang pernah ada."

Kritik datang dari berbagai kalangan, dengan banyak yang merasa bahwa Apple seharusnya lebih sensitif terhadap pesan yang disampaikan melalui iklannya. Sejak awal, Apple selalu dikenal sebagai perusahaan yang mendukung kreativitas dan inovasi, dan iklan ini dianggap bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.

Dengan permintaan maaf ini, Apple berharap dapat meredakan kekecewaan publik dan kembali fokus pada inovasi yang mereka tawarkan melalui produk-produk terbaru mereka. Sebagai salah satu pemimpin di industri teknologi, Apple terus berupaya untuk memperkenalkan produk-produk canggih yang mendukung kebutuhan dan kreativitas penggunanya.