Kenal Lebih Dekat Timnas Hearthstone Indonesia: Jothree & DouAhou!

Basitullah
03/12/2019 17:42 WIB
Kenal Lebih Dekat Timnas Hearthstone Indonesia: Jothree & DouAhou!

Pagelaran bergengsi SEA Games 2019, kali ini turut serta melibatkan esports di dalamnya. Dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga resmi, selama kurang lebih 6 hari pelaksanaan, para atlet esports akan bertanding di Filipina untuk tunjukkan kemampuan terbaik dan dapatkan emas sebagai goal akhirnya. Di antara 6 cabang yang dipertandingkan, kali ini Esports.ID akan memperkenalkan atlet dari cabang Hearthstone yang diwakilkan kepada Hendry 'Jothree' Handisurya dan Rama 'DouAhou' Ariangga Akbar. Siapa mereka?

Seperti kita ketahui bersama, Jothree dan DouAhou sudah melakoni kompetitif Hearthstone di Indonesia sejak lama. Jothree yang mampu sabet perak di Asian Games, tentu jadi kebanggan Indonesia meskipun kala itu esports masih jadi pertandingan ekshibisi. DouAhou sendiri punya beberapa achievement membanggakan yang tidak bisa dianggap remeh, sebut saja berlaga di IESF ke-8, WESG di Malaysia, dan lain sebagainya. Atas dasar prestasi yang sebegitu hebatnya, mereka dipilih untuk menjadi timnas mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2019.

Sejak pertama kali diputuskan pada bulan Juli 2019, segala bentuk daya dan upaya dilakukan untuk memperkuat Jothree dan DouAhou. Seperti pelatnas yang digagas oleh Pemerintah Indonesia dan juga IESPA, serta berbagai latihan internal yang mereka lakukan melibatkan Reza 'Rezdan' Servia beserta Novan 'Nexok40' Kristianto selaku Manajer dan Headcoach. Meski demikian, Jothree mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah cukup dan puas dengan latihan, karena dirinya merasa harus terus berlatih dan improve.

Usai timba ilmu dan berlatih cukup lama, bagaimana keyakinan Jothree dan DouAhou menghadapi SEA Games 2019 yang sudah di depan mata? DouAhou mengungkapkan, "Kalau saya bingung ya jawabnya, akan tetapi keyakinan saya jelas di atas 75%. Sisanya ya mungkin akan ada beberapa faktor yang membuat musuh bisa counter strategi yang sudah saya persiapkan." Berbeda dengan DouAhou, Jothree punya jawaban sendiri. "Kalau dari mental dan kepercayaan diri, justru saya malah terlalu pede. Tetapi karena terlalu yakin, itu yang saya takutkan. Kalau dipersentasekan sekitar 70-80 persen, sisanya paling masalah-masalah yang kita tidak tahu nanti," ungkapnya.

Sebuah angka keyakinan yang cukup besar dari Jothree dan DouAhou, meskipun masih ada persentase yang tidak bisa dibilang kecil sebagai batu sandungan mereka. Korelasinya tentu mengarah ke lawan main yang mereka anggap cukup berat yang akan dihadapi nanti. Hal senada, mereka berdua sebut satu negara yakni Thailand, dan Jothree secara spesifik menyebutkan satu nama, yakni Disdai.

"Kandidat nomor 1, Disdai dari Thailand. Alasannya karena saya sering sekali ketemu dia, terakhir di Rumble Stone dan Asian Games 2018. Ketemu dia dan memang sudah berasa kalau dia rival saya sejak dahulu," ungkap Jothree. "Kalau mengacu peringkat di bulan Oktober, saya mendapat peringkat 1 di Leaderboard. Sedangkan Disdai di peringkat 29. Tetapi kalau di Hearthstone itu peringkat 1-50 tidak terlalu jauh, jadi masih bisa saling mengalahkan." tambah Jothree yang juga menjelaskan alasan Thailand masih jadi lawan terberat mereka di SEA Games 2019.

Perjuangan Jothree dan DouAhou akan dimulai pada tanggal 5 Desember 2019, yang mana babak kualifikasi untuk 3 cabang gim cabang esports akan bertanding yakni Hearthstone, Starcraft II, dan Mobile Legends: Bang Bang. Perjalanan mereka makin pede karena dapatkan sokongan dari berbagai pihak. "Negara paling banyak, dari IESPA, Indonesia benar-benar nolong dan mendukung banget dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu semuanya masih sendiri dan latihan kita bentuk sendiri, tetapi tahun ini benar-benar didukung mulai dari fasilitas dan apa saja yang kita kurang diperhatikan banget," kata Jothree. Begitu pula DouAhou, "Yang ngedukung saya jelas tim sendiri dan keluarga. Sedangkan pemerintah mendukung kita lewat pelatnas, itu enak banget menurut saya mulai dari hotel, makanan, tempat sehingga kita bisa kumpul bareng untuk fokus latihan, bahas strategi, dan lain lain."

Terlihat sangat menyenangkan dan seru menjadi timnas dalam membela Indonesia di cabang Hearthstone saat ini. Ternyata banyak beban berat yang harus mereka panggul dan telah dilalui selama ini. DouAhou bercerita pernah jatuh bangun berjuang untuk mendapatkan pengakuan dari keluarga sendiri, karena pada awalnya dianggap dan terlihat hanya main gim saja kesehariannya. Sempat vakum beberapa kali dan mencoba gim lain, titik balik DouAhou terjadi tatkala dirinya mewakili Indonesia untuk ajang WESG. Dari situ keluarga mulai mendukung dirinya dan semakin bangga tatkala kini menjadi salah satu atlet yang membela Indonesia di ajang SEA Games.

Sedangkan Jothree lebih mengarah pada beban berat yang dipikul dirinya atas janji kepada Richard Permana untuk berikan gelar juara dunia bagi NXL. "Saya sempat janji ke Richard Permana, kalau saya bakal kasih gelar Juara Dunia buat NXL, dan sampai saat ini belum mendapatkannya. Jadi sampai target itu belum tercapai saya akan berusaha terus berusaha," ungkap Jothree. Sedangkan kesulitannya tentu lebih ke arah tidak memiliki waktu untuk keluarga, orang terdekat, ataupun bersenang-senang, karena seluruh waktunya habis untuk fokus pada latihan.

Semoga saja semua beban berat yang mereka pikul tidak menjadi batu sandungan dalam berjuang harumkan nama Indonesia di Filipina. Pasalnya, di antara 9 negara peserta SEA Games 2019, cabang Hearthstone hanya diikuti oleh 6 negara saja, Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia. Untuk itu Indonesia harus bisa menaklukkan lima negara lainnya dan mendominasi SEA Games. Jika mampu bawa pulang emas dan perak, tentu Jothree dan DouAhou akan semakin meyakinkan dunia bahwa esports di Indonesia berkembang dengan pesat.

"Semangat terus, jangan berhenti mencoba, ikut turnamen aja jangan takut. Terus main dan yang pasti pada nonton kita-kita di SEA Games ya karena kita akan mengusahakan yang terbaik!" Jothree menutup wawancara dengan Esports.ID. Begitu pula DouAhou, "Buat kalian para pemain Hearthstone di Indonesia, dukung saya dan JOTHREE, gak cuma Hearthstone sih tapi semua juga, supaya kita bisa menangin medali emas di SEA Games nanti."

Sukses untuk timnas Hearthstone Indonesia!