[Worlds 2017] Kekalahan Pertama Royal Never Give Up di Group Stage

Minggu pertama Group Stage dari League of Legends World Championship 2017, sejumlah tim mencetak kemenangan sempurna 3-0, dan salah satunya adalah Royal Never Give Up (RNG). Kemutlakkannya di Grup C ternyata tidak lagi sanggup bertahan dari terpaan setelah mengalami kekalahan pertamanya di tangan tim G2 Esports. Yuk, mari kita lihat bagaimana tim kebanggaan Eropa ini berhasil mengalahkan keperkasaan perwakilan Cina.

Susunan Champion dalam match ini:

G2 ESPORTS

G2 Expect: Cho’Gath

G2 Trick: Sejuani

G2 Perkz: Corki

G2 Zven: Tristana

G2 Mithy: Lulu

ROYAL NEVER GIVE UP

RNG Letme: Maokai

RNG Mlxg: Rek’Sai

RNG Xiaohu: Syndra

RNG Uzi: Kog’Maw

RNG Ming: Janna

• Early Game:

First blood berhasil didapatkan berkat kombo antara Cho’Gath dan Sejuani dari G2 di top lane dengan membunuh Maokai. Kemudian Rek’sai yang sedang melakukan solo Ocean Drake sukses digagalkan oleh Corki, dan G2 dapatkan Dragon pertamanya untuk match ini.

• Mid Game:

Memasuki menit ke-12 RNG Ming, Uzi, dan Mlxg melakukan push ke bottom tower namun harus mundur, padahal hanya tinggal 1 hit untuk menghancurkan bottom tower G2 karena kedatangan Perkz yang membantu Zven dan Mithy. Trick yang datang dari hutan membuat RNG harus membayar tindakan yang mereka lakukan dan berkat Stun dari Sejuani, Corki kill ke Janna “Uzi”. Ini merupakan kematian pertama Uzi dalam Group Stage.

Setelah itu, Tristana berhasil membunuh Kog’Maw, sehingga RNG harus rela kehilangan tower bawah mereka setelah 2 anggota timnya jadi korban di saat war. Setelah respawn, Ming dan Uzi memutuskan untuk rotate lane dan melakukan push ke top lane. Alhasil, mid lane Corki, Tristana, dan Lulu yang sedang melakukan push malah sukses merobohkan 2^nd tower mereka pada menit ke-14. Demi melakukan defend top tower, G2 mengirimkan Sejuani dan Cho’Gath. Di perjalanan menuju top lane, Sejuani berhasil melempar stun ke Rek’sai yang saat itu sedang mengintai di river yang kemudian kill berhasil di-secure berkat bantuan Corki.

Kemudian G2 Sejuani melanjutkan kill Rift Herald dan menuju dragon pit dimana Mountain Drake menunggu. Berkat bantuan dari Cho’Gath, G2 berhasil mendapatkan dragon kedua mereka. Trick juga men-summon Rift Herald agar dapat bantu push bottom tower. Sementara di top lane, Lulu sedang melakukan push tower RNG dan siapa sangka itu akan berakhir dengan war yang. Menyelesaikan push di atas, G2 mengirim Tristana, Sejuani, dan Corki. Dalam push tersebut Kog’maw dan Janna berhasil kembali dibunuh.

• Late Game:

Setelah war di top lane selesai, G2 memutuskan untuk membunuh Baron. Dan dengan bantuan buff dari Baron, G2 melakukan push ke mid lane dan berhasil menghancurkan inhibitor middle milik RNG. Push kembali dilanjutkan ke bottom lane, dimana RNG mencoba bertahan dalam push tersebut, namun sayang Maokai harus tumbang oleh Cho’gath, kemudian menyusul berpulangnya Syndra oleh Tristana. Push melalui bottom tower berhasil menghancurkan inhibitor dan 1 tower base sebelum mundur.

Push ke top tower dilanjutkan oleh G2 pada menit ke-25 untuk mencoba mengakhiri match ini. Membagi dengan 2 push untuk membuat RNG pusing, G2 Expect dan Perkz masuk melalui middle lane yang berhasil mengacaukan pertahanan sehingga top tower plus inhibitor berhasil dihancurkan. RNG mencoba melawan namun tetap tidak bisa dengan banyaknya minion yang masuk, match pun berakhir pada menit ke-27.

Masih ada harapan besar untuk RNG lolos ke babak selanjutnya, tetap berikan support ke tim jagoan kamu yah!