Lepas Peanut dan Tarik Bengi, Apa Strategi SKT?

Rendy Lim
22/11/2017 10:50 WIB
Lepas Peanut dan Tarik Bengi, Apa Strategi SKT?
Google Images

Jika sebelumnya, kita sudah mendengar kabar penolakan Jung ‘Impact’ Eon-yeong yang menolak pinangan kembali dari SKT (simak artikel: Gaji dan ‘Jubah’, Alasan Impact Tolak Pinangan Kembali dari SKT).

Hari ini (22/11), eSports.id bakal mengabarkan juga tentang keputusan Han ‘Peanut’ Wang-Ho dan Kim ‘Sky’ Han-Eul yang memilih hengkang dari SK Telecom T1. Peanut adalah pengisi posisi jungle di SKT, yang pertama kali memasuki competitive League of Legends bersama tim Najin e-mfire (setelah itu gabung ROX Tigers). Di tahun 2017, Peanut pun direkrut oleh SKT dan sukses mendapatkan juara 2 LCK dan World Championship.

Berikut adalah official statement dari SKT perihal kontrak Peanut dan Sky:

This is SKT T1. We would like to inform you that the contracts of JUNGLE Han-Peanut-wangho and MID Kim-Sky-HANEUL for T1's 2017 season have been expired. We hope they will perform well continuously in the LoL league and wish them all the best.

Also, we will announce all the information regarding the contract of player as soon as possible."

Peanut juga memberikan ucapan selamat tinggal kepada SKT, melalui akun twitter-nya:

I have decided to enter free agency as of today, November 21st. I am extremely grateful for all the support from the fans I received and feel very blessed. My experience with SKT this past year has been a privilege, to say the least. I want to thank the SKT front office, our head coach cCarter, coach kkOma, coach RapidStar, our managers and all of my teammates for the valuable memories. I will see you guys soon in a new uniform. Thank you!

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh SKT adalah menarik Bengi. Memulai karirnya di League of Legends pada 2013 sebagai jungler di Team BBT, kemudian menetap di SK Telecom T1 sampai akhirnya diajak gabung ke ViCi Gaming pada 2016.

Namun, kembalinya Bengi ke SKT bukan untuk menggantikan posisi jungle yang sebelumnya diisi oleh Peanut, melainkan sebagai Coach. Walaupun belum memiliki pengalaman dalam melatih, namun Bengi sudah pernah menjadi bagian dari SKT cukup lama untuk mengenal cara serta gaya permainan Faker dan kawan-kawan.

Penurunan performa SKT tahun ini terlihat sejak LCK yang berada pada posisi 2 karena kalah dari Longzhu Gaming. Dilanjutkan dengan kekalahan pada babak final World Championship 2017 melawan Samsung Galaxy Gaming dengan skor telak (0 - 3). Pihak SKT masih belum umumkan full roster pemainnya untuk Season 2018, tunggu saja kejutan berikutnya dari tim satu ini ya!