Riot Games Lakukan Perombakan Struktural Collegiate Esports 2018

Memasuki tahun 2018, Riot Games merencanakan perombakan sistem dari Collegiate eSports dengan harapan untuk membentuk struktur permanen yang dapat mengakomodasi kampus baru yang ingin berpartisipasi di League of Legends College Championship musim mendatang.

Dengan jumlah partisipasi tim pada tahun lalu mencapai 246 kampus, dan tahun ini Collegiate eSports cetak rekor baru dengan 298 partisipan, Riot Games selaku publisher dari League of Legends dambakan kompetisi  yang menghibur serta melibatkan gamer asal kuliahan dengan potensi besar.

Musim kompetisi tahun 2018 baru akan dimulai pada tanggal 15 Januari, dan berlangsung selama 6 minggu dengan menggunakan 'Swiss Format' dimana setiap minggu pertandingan bakal direset dan mempertemukan sekolah yang memiliki skor yang sama. Contohnya di minggu kedua, match yang dilakukan adalah pemenang minggu pertama berhadapan satu sama lain, sementara tim-tim yang kalah juga kembali diadu.

Musim lalu, LoL College Championship (Collegiate eSports) dibagi dalam 4 regional yang mencakup region Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Setiap region akan mencari 1 juara melalui turnamen berformat single-elimination. Juara dari masing-masing region bakal kembali berjuang di turnamen nasional dimana nantinya akan ada total 8 tim yang bertanding. Empat slot lainnya akan ditentukan via play-in stage yang diikuti oleh para runner-up dari turnamen regional sebelumnya, serta 2 tim teratas dari NCAA Conference.

Perubahan ini akan mulai diterapkan pada musim tahun 2018 sebagai langkah gebrakan besar dari Riot Games terhadap strukturan turnamen Collegiate eSports dengan fokus perubahan dalam peraturan, yang mencakup salah satunya dimana setiap sekolah kini bisa mengirimkan lebih dari 1 tim. Tujuan akhirnya adalah memperluas partisipasi dan memperkuat kehadiran League of Legends di kampus-kampus.