Menang 7-0 dalam group stage membuat Headhunters melaju mulus ke babak semifinal LGS Spring 2018, plus kemenangan mutlak 3-0 atas Phoenix eSports menghantarkannya ke Grand Final. Sang penantang, Bigetron Esports, juga meraih hasil maksimal di penyisihan grup dengan peroleh 6 kemenangan dari 7 pertandingan.
Satu-satunya kekalahan yang didapatkan oleh Bigetron adalah saat melawan Headhunters (0-2), namun tim pendatang baru di LGS Summer tahun lalu ini mampu balaskan dendam di pertemuan selanjutnya saat lakoni Grand Final kemarin (18/3).
Babak Grand Final yang berlangsung dalam format best-of five (BO5) berlangsung cukup sengit. Game pertama berhasil diakhiri Bigetron dalam hitungan 20 menit permainan, dengan menekan Headhunters hingga ke dalam base dan tidak memberikan sama sekali kesempatan untuk membalas. Skor kill pada game pertama berakhir dengan 14-2 bagi Bigetron E-Sports.
Game kedua kembali didominasi oleh Bigetron, hingga menit ke-30 ketika Headhunters sempat memberikan perlawanan dan berhasil mendapatkan 3 tower lawan. Namun, Headhunters harus kembali jatuh dalam strategi yang sama dan terkena push melalui bottom lane. Kemenangan bagi Bigetron kembali didapatkan dalam game kedua ini, membuat Headhunters semakin deg-degan untuk game ketiga.
Harus menang atau pulang, itulah yang ada di pikiran Headhunters pada game ketiga Grand Final ini. Semangat yang ditunjukkan Headhunters pada game ketiga ini membuahkan hasil yang menyenangkan. Jinx yang berhasil mendapatkan >10 kill dalam game tersebut berkontribusi besar untuk kemenangan Headhunters. Berhasil amankan kemenangan di penghujung menit ke-20, perseteruan ini pun harus berlajut ke game keempat.
Keganasan Bigetron mulai ditunjukkan pada menit ke-15 di game keempat. Berhasil runtuhkan tower pertama milik Headhunters, Bigetron teruskan dominasinya sepanjang permainan. Hingga menit ke-24, Headhunters hanya berhasil mendapatkan 1 tower, sedangkan Bigetron sudah meruntuhkan 6 tower.
Game keempat kian dekati ujungnya setelah Bigetron mengklaim Baron saat perebutan dengan Headhunters. Terpaksa mundur, Headhunters harus rela top lane mereka di-push sampai tak tertahankan bagi kemenangan Bigetorn di menit ke-27.
Selamat kepada Bigetron E-Sports! Walaupun masih terhitung sebuah tim yang baru dalam eSports League of Legends, namun mereka mampu mengalahkan tim veteran seperti Headhunters di LGS Spring 2018.
Kini, berkat kemenangannya, Bigetron E-Sports akan mewakili Indonesia dalam GPL Spring 2018 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, mulai tanggal 28 Maret nanti.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|