Lebih Kompak, Timnas LOL China Ungguli Faker Cs di AG 2018

Christian Ponto
30/08/2018 10:09 WIB
Lebih Kompak, Timnas LOL China Ungguli Faker Cs di AG 2018
Atasi Perlawanan 'Dream Team' Korsel, Uzi Cs Sabet Medali Emas

Melalui pertarungan maraton sepanjang 3 hari, sejak Senin (27/8) hingga hari ini (29/8), timnas Korea Selatan tunjukkan performa tanpa celah di cabang ekshibisi League of Legends Asian Games 2018.

Namun kejayaan 'tim impian' dari kompetisi LCK ini harus terhenti di tangan tim yang bermaterikan pemain asal tim RNG, dengan motor serangan pada sosok Jian 'Uzi' Zi-hao, yang benar-benar menjadi pembeda penting di partai final ekshibisi eSports League of Legends Asian Games 2018, beberapa saat lalu.

Dengan mayoritas pemain yang sudah saling menyatu dalam tim Royal Never Give Up (RNG), tim China terlihat jauh lebih kompak dan solid menggempur pertahanan tim Korsel yang dihuni deretan pemain pro dari tim-tim papan atas dunia; macam Faker, Kiin, Ruler, CoreJJ, dan Peanut, dengan dukungan pelatih Choi 'Edgar' Woo-beom.

Nyatanya, lima pemain tim China (Uzi, Letme, Mlxg, xiye, Meiko) mampu mencetak kemenangan dengan skor 3-1, sekaligus memastikan perolehan medali emas kedua bagi kontingen China dari cabang ekshibisi Asian Games 2018. Setelah emas pertama juga mereka rebut dari cabang Arena of Valor, hari Minggu (26/8) kemarin.

Meski sempat dua kali takluk pada penyisihan grup dari tim Korsel, tapi mental bertanding Uzi Cs sama sekali tidak goyah, bahkan memimpin lebih awal di partai final yang usung format best-of-five (Bo5). Match kedua, tim Korsel sempat membalas dengan penampilan cemerlang dari Faker yang dominan sepanjang game ini. Jebakan yang berhasil menangkap pemain China membuat Korea mendapatkan Baron dan memanfaatkannya untuk menyamakan poin 1-1 di game kedua ini. 

Lagi-lagi, Uzi menjadi faktor penentu yang mengandaskan harapan tim LOL Korsel pada match ketiga. Kill demi kill yang diperoleh oleh tim China tak lepas dari ADC Uzi yang menjadi penyumbang damage terbesar sepanjang match tersebut bahkan jauh mengalahkan Ruler dan Faker. Kembali menguasai permainan di game ketiga ini, China memimpin dengan skor 2-1. 

Match point bagi tim China dan jika mereka memenangkan match keempat ini, maka emas akan jatuh ke tangan mereka. Awalnya Korea sempat mendominasi permainan di early game dengan unggul kill serta gold meski cukup tipis. Bola salju berputar ke Korea memasuki menit ke-23 dengan keberhasilan China mendapatkan Baron serta menghabiskan pemain Korea

Jumlah kill score imbang 12 memasuki menit ke-30 menandakan China sudah siap mengakhiri pertandingan di game keempat ini. Meski sudah berhasil menghancurkan semua inhibitor milik Korea, China harus mundur terlebih dahulu untuk menunggu minion wave selanjutnya untuk mengincar nexus Korea

Akhirnya, menit ke-36 menjadi akhir pertandingan kedua tim ini dengan kemenangan China dan membuat Uzi dkk menjadi atlit pertama yang mendapatkan medali emas dalam cabang eSports League of Legends Asian Games 2018.