League of Legends World Championship 2019 akan memulai babak semifinalnya pada tanggal 2 November 2019. Perjalanan panjang para tim perwakilan 13 region tahun ini akan segera berakhir, dan hanya empat tim dari tiga region yang tersisa untuk membuktikan siapa di antara mereka paling pantas untuk mengangkat trofi Summoner's Cup!
Tidak sedikit harapan dari setiap region yang gugur di babak penyisihan, namun sekaligus kesempatan bagi beberapa tim pemenang untuk mencetak sejarah baru dan membangun kembali dinasti kejayaan, hingga mempertahankan gelar juara.
Semua pertandingan di quarterfinals berakhir dengan skor 3-1. Mulai dari first seed Cina, FunPlus Phoenix yang mengalahkan Fnatic, lalu juara bertahan Invictus Gaming yang berhak ke semifinal setelah taklukkan Griffin, sementara SKT tampil mendominasi lawan Splyce, dan satu-satunya harapan Eropa tahun ini G2 Esports yang mampu lolos setelah menang dari Damwon Gaming.
G2 Esports
Tim first seed perwakilan Eropa ini hanya memerlukan satu trofi lagi untuk melengkapi grand slam mereka di 2019, yakni Summoner's Cup Worlds tahun ini. G2 Esports telah memenangkan dua LEC Split, Summer playoffs, hingga MSI. Tidak heran jika Eropa menaruhkan harapannya pada tim ini untuk membawa pulang trofi Worlds. Gaya permainan yang sulit untuk diprediksi dari pemain-pemain terbaiknya seperti Caps dan Perkz menjadikan G2 salah satu kandidat kuat tahun ini.
SK Telecom T1
Tim langganan LOL Worlds ini memang sempat absen tahun lalu, namun menunjukkan performa fantastis tahun ini setelah perombakan roster yang cukup besar. Ubah gameplay menjadi lebih agresif mungkin jadi terobosan baru yang membuat tim ini tidak hanya menjuarai LCK Spring dan Summer Playoffs, namun juga bertahan hingga saat ini di Worlds 2019. Apakah Faker dapat menambah koleksi trofi Worldsnya tahun ini?
FunPlus Pheonix
Meski lolos sebagai first seed dari region LOL, FunPlus Phoenix tampil mengecewakan di babak group stage. Untungnya peningkatan kualitas bermain yang ditunjukkannya di quarterfinals melawan Fnatic sedikit mengobati rasa kecewa tersebut. Sayang, tim yang baru mendapatkan debutnya di Worlds tahun ini tampak sangat bergantung dengan mid lanernya Kim ‘ Doinb’ Tae-Sang untuk dapat memenangkan pertandingan.
Invictus Gaming
Jawara LOL Worlds tahun lalu ini berhasil bertahan hingga peringkat empat besar tahun ini. Tim LPL ini selalu menampilkan kejutan dalam setiap match yang membawa mereka hingga saat ini. Termasuk saat melawan Griffin di quarterfinals, inisiasi sang top laner, Kang ‘TheShy’ Seung-lok membawakan hasil positif bagi tim ini. Kira-kira kejutan apa lagi yang akan mereka tunjukkan pada babak semifinal yah?
IG akan berhadapan dengan FunPlus Pheonix di semifinal. IG sendiri bertanding sebagai juara bertahan Worlds, sehingga match ini akan sangat menarik untuk dilihat. Salah satu hal krusial yang harus diperhatikan IG saat melawan FunPlus Phoenix adalah fase pick and ban di mana mereka tidak boleh membiarkan Doinb mendapatkan Ryze.
Sementara itu, match antara harapan terakhir Eropa, G2 Esports dan satu-satunya tim Korea yang tersisa, SK Telecom T1 akan menjadi pertandingan bersejarah. Tidak hanya mempertaruhkan region mana yang akan lolos ke final, kita juga kembali disuguhkan pertemuan antar dua mid laner terbaik yakni SKT Faker dan G2 Caps.
G2 memang unggul melawan SKT di MSI tahun ini, namun Worlds merupakan panggung internasional yang berbeda di mana setiap tim akan memberikan perlawanan yang ekstra untuk memastikan kemenangannya. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, siapa yang kamu jagokan dari keempat tim tersebut?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|