Esports

Ungkap Pengeluaran Bulanan, Bagaimana Gaya Hidup Faker?

Rendy Lim
03/01/2020 15:22 WIB
Ungkap Pengeluaran Bulanan, Bagaimana Gaya Hidup Faker?
Faker mengungkapkan bahwa dirinya ingin menggunakan uang yang diperolehnya untuk donasi

Lee 'Faker' Sang-hyeok dapat disebut sebagai salah satu pemain professional League of Legends terkaya. Keberhasilannya meraih juara di tiga kompetisi Worlds serta berbagai turnamen besar lainnya membawa nama mid laner SK Telecom T1 ini diakui dalam skala internasional. 

Pendapatan yang dihasilkannya juga tidak sedikit, mulai dari kontraknya dengan SKT yang ditaksir mencapai 2,5 juta USD, hingga penghasilan dari hasil turnamen yang mencapai 1 juta USD, serta berbagai kolaborasi brand yang menggunakan namanya, tidak heran Faker memiliki tabungan yang cukup untuk membelikannya banyak barang impiannya. 

Namun, meski memiliki pendapatan yang besar, Faker mengungkapkan bahwa gaya hidupnya sangat jauh dari kesan mewah. Bahkan dalam penampilannya di Korean talk show, Radio Star, mid laner SKT ini mengatakan hanya menghabiskan kurang dari 200.000 Won atau sekitar 2,4 juta Rupiah setiap bulannya.

Segala keperluan yang telah terpenuhi mulai dari berbagai hadiah dari fans serta tempat tinggal yang disediakan oleh timnya memang membuat Faker tampak tidak perlu menghabiskan terlalu banyak uangnya sendiri. Apalagi untuk masalah pakaian, Faker sendiri punya satu lemari penuh dengan kaos warna putih demi alasan kesederhanaan. 

Hasil yang didapatkannya tersebut memang tidak langsung dihabiskan, melainkan dikumpulkan olehnya untuk disumbangkan. Faker mengatakan bahwa karir sebagai pemain professional sangatlah singkat, oleh karena itu, dirinya ingin maksimal dalam bekerja sebaik dan selama mungkin.

Keputusannya untuk menyumbangkan pendapatanya memang bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada Oktober 2019, Faker memberikan semua pendapatannya dari live streaming kepada UN Foundation dengan total mencapai ribuan USD. Hingga baru-baru ini, Faker berpartisipasi dalam Rick Fox Charity Drive dan berhasil mengumpulkan 62.000 USD untuk Bahamas Relief Foundation. 

Terlepas dari penghasilannya sebagai professional player yang tidak sedikit, kehidupan pribadi Faker tampak sedikit memprihatinkan dimana dirinya mengatakan tidak memiliki cukup waktu untuk dirinya sendiri bahkan mencari pasangan. 

Saat ini, pemain yang memiliki julukan Unkillable Demon King memang sedang memberikan fokus penuh pada pekerjaannya dan mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki kepedulian tinggi tentang mencari pasangan wanita sejak kecil. 

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, sepertinya memang ada harga yang harus dibayar untuk dapat menjadi pemain esports sebaik Faker yah. Terlebih, sikap dermawannya mungkin bisa dicontoh nih oleh para atlet esports di Indonesia, kamu setuju?