Uzi Resmi Tinggalkan Scene Kompetitif League of Legends

Setelah cukup lama hilang dari scene kompetitif, Royal Never Give Up akhirnya mengumumkan bahwa Jian 'Uzi' Zi-Hao resmi pensiun dari kompetisi League of Legends. Mantan juara LPL dan MSI berusia 23 tahun ini harus mengakhiri karirnya diusia muda karena masalah kesehatan. 

Sepanjang karirnya, Uzi memang mengeluhkan cedera pada beberapa bagian tubuhnya, mulai dari tangan, bahu, hingga kaki. Bermain League of Legends terlalu lama memberikan dampak buruk bagi kesehatannya, menghentikanya untuk berkompetisi bahkan terpaksa harus istirahat disela-sela game. Berbagai masalah tersebut membuat dokter yang menangani Uzi memintanya untuk pensin dari karirnya.

As of today, LPL0006 @UziRNG will officially retire. Uzi was not only the heart and soul of RNG, but also an icon in the esports world as a whole. From a teenager onwards he never gave up and worked as hard as he could to be the best he could in his role, he inspired many. pic.twitter.com/wsqqOnqE4o

— Royal Never Give Up (@RNGRoyal) June 3, 2020

Pertama kali debut pada 2012 silam, Uzi membentuk karirnya di League of Legends dengan penuh perjuangan. Kerja kerasnya itu membawanya berhasil mengangkat beragam trofi, mulai dari LPL Splits, Asian Games, hingga MSI. Penampilannya yang agresif kadang menjadikan dirinya solo carry saat anggota tim lainnya tidak mampu berkutik. 

Performanya di MSI 2018 bersama RNG menunjukkan bakat sebenarnya yang dimiliki seorang Uzi. Mekanik permainan yang tak terduga, bahkan mendominasi lane dari lawan-lawan berat LPL lainnya seperti KZ dan Pray-Gorilla. 

Uzi sebelumnya merupakan satu-satunya pemain yang punya rekor lebih dari 2000 kill sepanjang 2018 dan player pertama dengan 3000 kill di karirnya. Rekornya terpecahkan pada tahun 2020 saat Rookie mendapat pentakill dan membawa total 3150 kill, sembilan kill lebih banyak dari Uzi (3141).

Uzi retires. pic.twitter.com/z5BaBxC60V

— Ran (@ran_lpl) June 3, 2020

Uzi mengatakan bahwa akibat stress kronis, obesitas, irregular diet, begadang, serta alasan lainnya, dirinya didiagnosa terkena diabetes tipe 2 pada check-up tahun lalu. Meski Uzi mencoba memperbaiki pola hidupnya, namun tidak ada perubahan yang signifikan. Dokter memperingatkan jika hal ini berlanjut, kemungkinan besar penyakit komplikasi lainnya akan muncul.  

Terakhir, Uzi berterima kasih kepada seluruh fans yang telah setia menemaninya bertahun-tahun. Meskipun telah pensiun, Uzi mengatakan bahwa dirinya masih bagian dari RNG dan tetap akan berjalan bersama RNG. Uzi tetap akan dikenal sebagai salah satu ADC terbaik di sejarah kompetitif League of Legends. Selamat beristirahat Uzi, semoga cepat sembuh yah!