Peretas Buat Onar di Turnamen LCK Spring 2024 dengan DDoS

Aldodanoza
01/03/2024 00:37 WIB
Peretas Buat Onar di Turnamen LCK Spring 2024 dengan DDoS
LCK dan Riot Games masih mencari dalang di balik kasus serangan DDoS di pertandingan LCK Spring 2024 / LCK

Bila kamu merasakan ada yang janggal ketika menonton stream pertandingan di LCK Spring 2024, ada beberapa kesalahan teknis yang membuat pertandingan di Summoner's Rift untuk atlit Korea Selatan tersebut harus ditunda. Permasalahan ping yang secara beruntun mengganggu pertandingan ini bahkan sempat menunda beberapa pertandingan, hingga harus melanjutkannya sebagai prarekam.

Permasalahan tersebut diduga oleh pihak LCK serta Riot Games sebagai serangan DDoS yang dilakukan oleh peretas untuk mengacaukan permainan. Disrupsi tersebut terjadi sejak 25 Februari 2024 ketika pertandingan antara tim esports DRX melawan Dplus KIA, serta OKSavingsBank BRION melawan Kwangdong Freecs. Bahkan karena retasan tersebut, pihak LCK dan Riot Games harus menunda permainan berkali-kali hingga total enam jam, dari yang sebelumnya direncanakan selama satu hingga dua jam.

Secara kronologis, top laner dari Dplus KIA yakni Hwang 'Kingen' Seong-hoon mengalami terputusnya koneksi ketika bertanding, dan bahkan ping yang tidak stabil pun menyambar pemain lain setelahnya. Sehingga pertandingan yang melibatkan OKSavingsBank BRION dan Kwangdong Freecs harus dijadwal ulang dan direkam sebagai prarekam yang disiarkan sebagai highlight.

Semua tim yang menjalankan turnamen LCK Spring 2024 harus tetap melanjutkan permainan secara offline untuk tetap diakomodasi di venue LoL Park, meski penonton yang ingin menontonnya secara langsung harus sabar menunggu dan melanjutkan menonoton sebagai prarekam yang dirilis oleh LCK.

Pertandingan T1 melawan FearX pun ditunda, dan dirilis pada 29 Februari 2024 di kanal YouTube LCK. Semua pertandingan yang nantinya akan dilakukan di Week 6 pun akan mendapatkan perlakuan yang sama, dengan Riot Games yang siap mencari dalang di balik kasus DDoS ini. Pemilik tiket LCK pun mendapatkan full refund terkait hal ini, dan belum ada kejelasan mengenai penjualan tiket untuk Week 6 dan setelahnya.

DDoS atau Distributed Denial of Service adalah serangan siber yang terjadi ketika traffic internet banjir pengguna yang membuat internet dan bahkan komputer lelet hingga mengalami crash. DDoS ini secara kronologis terjadi ketika dalang mencoba untuk membanjiri server League of Legends Korea Selatan, hingga membuat para pemain sulit untuk bermain dengan aman.

Kasus ini bisa membuat pemain sulit untuk bertanding, mengalami ping yang melonjak, serta terputusnya koneksi yang membuat pertandingan menjadi tidak fair. Sehingga solusinya adalah mencoba untuk bermain secara offline, dan merekamnya untuk dirilis di LCK sebagai prarekam yang bisa ditonton.