Riot Games Satukan LCS, CBLOL, dan LLA dalam Satu Liga Amerika

Demi masa depan esports Riot Games, teruntuk League of Legends, dan bahkan VALORANT. Developer asal Amerika Serikat tersebut sepakat untuk menggabungkan berbagai macam liga di Amerika Utara, dan Amerika Selatan menjadi satu. Sistem tersebut tidak akan berbeda lebih, dan amat mungkin liga LLA bisa kehilangan slot di Worlds 2025 mendatang yang digelar di Inggris.

Pada keputusan ini, Riot Games bisa memberikan penanganan lebih baik dalam liga tier tertinggi League of Legends, yang sama seperti VALORANT dimana liga di game FPS garapan Riot Games tersebut tetap memiliki dua regional yang menjadi satu di liga Amerika.

Ini bukanlah kali pertama Riot Games menggabungkan beberapa regional menjadi satu liga. Sebelumnya, Riot Games sudah menggabungkan LJL (Jepang), dan LCO (Oseania) menjadi satu dengan nama PCS setelah beberapa tim esports mundur dari liga League of Legends. Meski demikian, liga untuk Tiongkok dan Korea Selatan tetap memiliki penanganan khusus sebagai liga standalone yang bisa kamu tonton.

Riot Games pun memberikan kompensasi atas penggabungan liga tersebut, termasuk satu slot tambahan untuk event terbaru LoL Esports, dua slot untuk MSI, dan tiga slot untuk Worlds. Menjadikan penambahan slot tersebut bisa memberikan angin segar bagi tim esports yang ingin hadir di Hall of Legends pada dekade ini.

Sama seperti 2024 ini, dua tim esports yang memiliki perform bagus di MSI 2024 nantinya akan mendapatkan slot untuk Worlds 2025, menjadikan Worlds pada tahun mendatang akan memiliki 17 slot untuk dipertandingkan. Worlds 2025 memiliki sistematis yang serupa termasuk Play-in, dan pemenangnya akan bergabung bersama 15 tim yang lulus dalam kualifikasi di Swiss Stage.