Esports

Tuntas Sudah! Tencent Games Menangkan Tuntutan atas CEO Moonton

Rendy Lim
18/07/2018 10:11 WIB
Tuntas Sudah! Tencent Games Menangkan Tuntutan atas CEO Moonton
Pengadilan Wajibkan Xu Zhenhua Bayar Ganti Rugi Sebesar 41 Milyar Rupiah!

UPDATE (19/7)Berdasarkan info dan klarifikasi terbaru menyangkut artikel yang berjudul asli, "Tuntas Sudah! Riot Games Menangkan Tuntutan atas Developer Moonton." Kami merasa perlu untuk membuat koreksi atau penyesuaian dalam konten artikelnya agar tidak memberi kesimpulan yang salah dari pembaca. Dengan demikian, kami mohon maaf bila ada pihak-pihak yang mungkin dirugikan atau terlibatkan dalam konteks artikel sebelumnya. Terima kasih.

Moonton Sanggah Kabar Gugatan Hukum
Terkait isu yang beredar Rabu (18/7), tim Esports.ID berhasil mendapatkan keterangan langsung dari pihak Moonton. Developer asal China tersebut menjelaskan bahwa saat ini Moonton Games sama sekali tidak mendapatkan gugatan hukum (lawsuit) di Cina. Kabar ini sekaligus membantah kabar yang beredar sebelumnya, bahwa developer Mobile Legends ini kalah dalam tuntuan hukum oleh Tencent Holdings.  DOT Esports sebagai sumber berita pun telah meralat beberapa bagian artikelnya.

Tencent Holdings, perusahaan asal Cina yang juga menaungi beberapa developer game ternama seperti Riot Games, baru saja mendapatkan uang sebesar 19.4 juta Chinese Yuan (RMB) atau sekitar 2.9 juta USD (setara dengan 41 miliar Rupiah), dalam tuntutan hukum kepada  Xu ZhenhuaCEO Moonton atas tuduhan  pelanggaran Non-Disclosure Agreement (NDA) dan Non-Compete Agreement (NCA).

Awalnya, pihak Tencent sempat mengajukan tuntutannya via Central Distric Court of California tahun lalu, namun kasus itu akhirnya dicabut kembali karena pengadilan di Shanghai lebih tepat untuk menangani kasus tersebut. Setelah itu, Tencent langsung memberikan gugatan baru yang bersifat personal kepada salah satu pimpinan di Moonton, via pengadilan Shanghai (bukan kasus plagiarisme terhadap Mobile Legends).

Dilansir dari DOT ESPORTS, pihak Xu Zhenhua awalnya hanya bersedia membayar uang tuntutan sebesar 2.6 juta RMB, atau sekitar 388 ribu USD (5,5 miliar Rupiah), namun oleh keputusan Pengadilan Rakyat Shanghai nilainya kini membengkak karena adanya kesalahan penghitungan jumlah tuntutan yang harus dibayarkan kepada Tencent.

Sayangnya dalam dokumen tersebut tidak dijelaskan apakah pembayaran tersebut adalah bagian kesepakatan penyelesaian pra-peradilan, atau biaya ganti rugi yang dibebankan. Dokumen tersebut hanya menyatakan bahwa besaran nilai ganti rugi yang pertama diajukan tidaklah sesuai. Sepertinya, Moonton menghitung penilaian tersebut berdasarkan bagaimana otoritas pajak menghitung nilai, dan tidak menggunakan dasar yang tertulis di buku. Jumlah tersebut pada akhirnya meningkat hingga 19.4 juta RMB.

Di lain pihak, terkait gugatan yang sebelumnya dikirimkan oleh Riot Games di California, mereka mengirimkan beberapa komparasi yang memicu kasus plagiarisme antara League of Legends dan Mobile Legends, seperti pada gambar di bawah ini. Beberapa hero, deskripsi, ability, deskripsi ability, hingga map dan aset lainnya memiliki kemiripan yang sama.

Sementara itu, King of Glory, MOBA milik Tencent di Cina bekerjasama dengan Riot Games untuk menuntut developer Moonton terhadap copyright terkait kasus yang serupa. Bagaimana sobat eSports? Tentu untuk pecinta Mobile Legends lega dengan hadirnya berita ini kan?