[HSL 2018] Adu Skill dan Strategi ML di Minggu Ketiga

Memasuki minggu ketiga, peta pertandingan High School League untuk game Mobile Legends semakin ketat. Meskipun pertandingan minggu ini baru memperebutkan slot 64 besar, yang berarti perjalanan tiap sekolah masih cukup panjang, namun setiap peserta tetap bersemangat memberikan permainan terbaik untuk lolos lebih jauh! 

Empat pertandingan Mobile Legends yang menjadi highlights pada minggu ketiga kemarin , yakni SMAN 10 Bandung vs SMK Cyber Media, SMA PGRI 3 Bogor vs SMAN 13 Bandung, SMA N 21 Makassar vs SMAN 56 Jakarta, SMA  Santo Yosef PKP vs SMK Bina Karya Mandiri. Yuk, kita simak satu per satu!

SMAN 10 Bandung vs SMK Cyber Media

Komposisi yang dipilih oleh kedua tim ini cukup imbang dengan masing-masing memiliki tank yang dapat membantu crowd control saat teamfight hingga pemilihan high damage carry. SMK Cyber Media sempat memimpin di early game saat Alice mendapatkan 3 kill. Namun pada perebutan turtle yang terjadi di menit ke-5, SMK Cyber Media kehilangan dua pemainnya. 

Hal tersebut membuat keadaan berbalik dan perlahan SMAN 10 Bandung tampak mulai menguasai permainan. Satu per satu tower SMK Cyber Media ditumbangkan dan membuat para pemainnya harus mundur. Tak mampu membendung push dari SMAN 10 Bandung, match antar kedua tim ini berakhir di menit ke-14 dengan kekalahan SMK Cyber Media. 

SMA PGRI 3 Bogor vs SMAN 13 Palembang

Masing-masing mengandalkan hero tanker yang populer dipakai saat ini. Chou dan Gatot Kaca oleh SMA PGRI, sementara Minotaur dan Akai menjadi pilihan SMAN 13 Palembang. Kedua tim tampak memilih strategi terbuka dengan tank-tank yang sigap dalam membuka serta melindungi tim masing-masing. Early game diwarnai dengan aksi saling kejar kill akibat keagresifan kedua tim. 

Memasuki mid game, meski jumlah kill tidak berbeda jauh, namun SMA PGRI 3 Bogor memimpin dalam segi networth dan objective. Memukul mundur SMAN 13 Palembang, SMA PGRI memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan Lord dan melakukan push ke seluruh lane SMAN 13 Palembang, menyisakan high ground tower. Percobaan untuk merebut Lord pada menit ke-14 harus membuat SMAN 13 Palembang dibantai oleh SMA PGRI dan mengakhiri match tersebut.

SMA N 21 Makassar vs SMAN 56 Jakarta

Mengambil Grock dan Chou, SMA N 21 Makassar menunjukkan permainan agresif di awal dengan melakukan push. Sedangkan SMAN 56 Jakarta dengan Lolita mendapatkan first blood mereka di bottom lane. Mendapatkan turtle, SMAN 56 Jakarta mulai mendapatkan rasa percaya diri mereka untuk memberikan tekanan ke kubu lawan.

Pertukaran tower terjadi antar kedua tim dan membuat networth kedua tim seimbang. Permainan agresif SMAN 56 Jakarta di mid game mendapatkan hasil memuaskan dengan runtuhnya bottom high ground tower milik SMA N 21 Makassar. Meski perebutan Lord berhasil didapatkan oleh SMA N 21 Makassar, namun SMAN 56 Jakarta berhasil menghentikannya dan menyerang balik sekaligus mengakhiri pertandingan di menit 16. 

SMA  Santo Yosef PKP vs SMK Bina Karya Mandiri

Kedua tim mencoba bermain aman dan lebih fokus ke farming di awal pertandingan. Invasi yang dilakukan oleh SMA Santo Yosef mendapatkan first blood di Grock. Momentum tersebut dijaga baik oleh SMA Santo Yosef dan memimpin pertandingan baik dalam segi networth dan kill. 

Push keras yang dilakukan SMK Bina Karya di bottom lane memang berhasil meruntuhkan 2 tower, namun sayangnya, mereka terlalu agresif hingga tidak melakukan recall dan membuat SMA Santo Yosef mendapatkan 4 kill, memaksa Selena yang tersisa pulang dengan terpaksa. Aldous dan Grock yang tak mempu menahan serangan SMA Santo Yosef membuat dengan mudah push dilakukan dan mengakhiri match ini di menit ke-11. 

Tim-tim yang menang pada minggu ketiga ini akan masuk ke babak 64 besar. Apakah sekolah favorit kamu berhasil lolos ke babak selanjutnya? Cek bracket lengkapnya via website Yamisok! Sampai ketemu minggu depan, Sobat Esports!