Kantongi tiga kemenangan di Grup B, membawa Burmese Ghouls (Myanmar) jadi salah satu tim yang lolos ke fase playoff dengan poin sempurna, seperti halnya RRQ Hoshi. Perjalanan mulus Burmese membuat lawannya cukup ketar-ketir, sebut saja Team Gosu (United States) dan AXIS Esports (Malaysia) yang harus berjuang keras usai dikalahkan. Sedangkan di sisi lain, Candy Comeback bahkan jadi tim yang paling terpuruk dengan berada di posisi paling bawah grup ini. Siapa sebenarnya Burmese Ghouls ini?
Burmese Ghouls merupakan organisasi esports profesional asal Myanmar, yang mana divisi Mobile Legends untuk M1 diperkuat oleh ICEICE, rubydd, MayBe, ACE007, dan juga Kid001. Lolos M1 sebagai tim yang menjuarai MPL Myanmar, tentu kiprah Burmese Ghouls tidak dapat dianggap enteng. Apalagi tim ini adalah salah satu tim peserta MSC 2019. Meskipun hadir dengan roster yang berbeda dari sebelumnya, beberapa pemain sudah pasti memiliki mental dalam menginjakkan kaki di ajang internasional.
Terkait persiapan tim Burmese Ghouls menuju kompetisi M1, berikut adalah penjelasan langsungnya. "Sungguh kita sangat senang, karena kita berlatih untuk mengikuti kompetisi ini sejak lama. Kita banyak berlatih dan tentu saja berusaha secara sungguh-sungguh. Selain itu, kami hadir tidak dengan roster utama, bahkan saya adalah seorang pelatih yang merangkap menjadi pemain cadangan juga," ungkap coach dari Burmese Ghouls menjelaskan.
Coach Burmese Ghouls saat diwawancara Moonton
Meski mampu tampil cukup baik, pada kenyataannya roster yang saat ini memperkuat Burmese Ghouls bukan skuad terkuatnya. Dari informasi yang kami dapatkan, ternyata ada pemain yang tidak dapat join ke Kuala Lumpur, karena terjangkit demam berdarah kemudian dilarikan ke rumah sakit, dan ada pula pemain yang harus menggunakan kursi roda sekaligus tongkat untuk berjalan. "Walaupun sedang dalam kondisi yang kurang baik, kami tetap mempersiapkannya dengan latihan dan senang bisa hadir di sini mengikuti ajang M1," ungkap Kid001, pemain Burmese Ghouls yang sedang berada dalam kondisi kurang prima karena terjangkit gejala demam berdarah.
Menurut Kid001, esports di Myanmar sedang berkembang pesat, meski tidak terlalu besar dan tidak terlalu beda jauh dengan scene kompetitif negara lainnya. Namun, tim yang paling ingin Burmese Ghouls lawan dan kalahkan tentu saja tim-tim dari Indonesia. "Menurut saya, EVOS Legends sangat kuat karena adanya Rekt, sedangkan RRQ Hoshi mempunyai Lemon. Jika melihat gim terakhir dari Lemon, saya sangat menyukai gaya bermainnya," papar Kid001, kembali menambahkan.
Burmese Ghouls saat bertanding di Group Stage M1
Saat ditanya perihal ritual yang mungkin mereka lakukan sebelum bertanding, misalnya seperti EVOS Legends yang tidak makan, ataupun RRQ Hoshi dengan ritual bonding-nya, Burmese Ghouls menjawab, "Saya pikir tidak ada hal seperti itu. Kami hanya bermain seperti biasa saja. Paling saya memberikan motivasi kepada tim untuk memberikan yang terbaik di dalam pertandingan."
Melihat performa hari ini (12/11), sepertinya Burmese Ghouls bisa jadi kandidat yang patut diwaspadai tim Indonesia, khususnya bagi EVOS Legends yang berada di Grup D. Bagaimana menurut Sobat Esports tentang performa Burmese Ghouls ini?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|