Esports

Perut Kosong Sebelum Tanding, Kunci Sukses EVOS Legends di M1?

Basitullah
10/11/2019 23:06 WIB
Perut Kosong Sebelum Tanding, Kunci Sukses EVOS Legends di M1?

Jika RRQ Hoshi adalah perwakilan Indonesia yang main paling awal di Group Stage Mobile Legends World Championship (M1), kebalikannya EVOS Legends justru jadi tim yang paling akhir bertanding. Tercemplung di Grup D bersama Onic PH (Filipina), 10s Gaming Plus (Jepang) dan Deus Vult (Rusia), EVOS Legends baru akan bertanding hari Kamis, 14 November 2019. Seperti apa kira-kira persiapan EVOS Legends memanfaatkan waktu yang ada selama di Kuala Lumpur, Malaysia?

Dimulai dari keberangkatan mereka yang pada kenyataannya terkendala delay untuk bisa sampai ke Malaysia, tak mengurangi keseriusan EVOS Legends menjalankan porsi latihan yang sama seperti mempersiapkan MPL ID Season 4 kemarin. Nat Nat selaku Team Manager EVOS Legends membeberkan sedikit informasi, "Secara garis besar, agenda kita di sini tetap latihan sama seperti saat kita mempersiapkan MPL kemarin. Hampir nggak ada bedanya sih, karena agak delay sampai sini, paling jajan minuman bubble dahulu, pesan makanan ke hotel, sehabis itu langsung skrim dan kemudian istirahat tidur di jam 12."

"Cuma hari ini aja karena sambil media day dan agak santai, mereka bisa jalan-jalan ke mall. Tetapi besok sudah ada agenda lagi untuk lanjut skrim, sehari dua kali atau tidak kali, intinya tidak ada bedanya porsi latihan di sini dan Indonesia." ungkap Nat.

Membenarkan hal yang diungkapkan Nat Nat, Wann sebagai midlaner dari EVOS Legends ikut angkat bicara, "Kayaknya kalau buat siapapun lawannya kita anggap tetap sama semua susah dan nggak ada yang kita anggep remeh, jadi kita persiapan latihan di M1 ini sama kerasnya dengan MPL kemarin. Sampai-sampai, tiba di Kuala Lumpur langsung skrim."

Hanya saja, Wann meyakinkan bahwa EVOS Legends pasti punya strategi khusus dalam menghadapi semua tim yang ada, apalagi menghadapi dua tim yang belum diketahui seperti 10S Gaming Plus dan Deus Vult. Dari sisi persiapan, lebih ke arah mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan tetap menjalankan porsi latihan seperti sebelumnya. Itu jadi kiat-kiat yang dilakukan EVOS Legends sepanjang berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Penasaran dengan ritual khusus yang dilakukan EVOS Legends sebelum bertanding, Wann mengungkapkan, "Kalau aku ada, pasti telepon orang tua terlebih dahulu, trus telepon pacar." Walaupun kemudian diselak oleh Nat Nat yang tidak percaya pada ucapan Wann karena memiliki pacar, Wann langsung merevisi perkatannya, "Nggak punya pacar sih, biasanya selain aku telepon orang tua kita berlima itu tidak makan sebelum turnamen. Alasannya karena saat skrim aja ketika habis makan kita suka ngantuk, mager dan tangan jadi slow."

Terkesan menjalankan sebuah kegiatan yang cukup ekstrim dengan tidak mengkonsumsi makanan, Nat Nat memberitahukan solusi yang dijalankan. "Meskipun tidak makan sebelum bertanding, tetapi sesudah turnamen itu selesai biasanya kita langsung makan banyak dan menambahkan vitamin, jadi aman sih. Karena kalau mereka nyamannya seperti itu, tidak bisa dipaksakan juga. Tetapi aku selalu menanyakan terus apakah sakit atau tidak dan sejauh ini tidak apa-apa."

Terakhir, menutup sesi wawancara dengan EVOS Legends, Wann saat ditanya apa yang dilakukan ketika bertemu dengan EVOS SG dengan lantang mengucapkan, "Kita bantai lah, kalau di turnamen jadi musuh. Pokoknya siapapun musuhku dalam kompetisi akan aku bantai. Kalau di luar kompetisi, EVOS SG tentu berteman baik dengan kita dan sering sharing."

Rahasia terakhir yang diungkapkan Wann, menurutnya semua musuh lawan terberat buat kita, kecuali manajernya. "Semua lawan menurut kita berat sih. Hanya saja, paling berat lawan dia nih (Nat) nggak pernah menang debatnya." Wan memberitahukan sambil tertawa.

Menurut Sobat Esports, bagaimana peluang EVOS Legends?