Still Moving Under Gunfire (SMG), tim esports milik penyanyi mandarin pop JJ Lin baru saja mengumumkan ekspansinya ke ranah Mobile Legends. Mengakuisisi tim asal Malaysia, Makan Cendol, saat ini tim tersebut akan bertanding di bawah bendera SMG dan turut berpartisipasi dalam liga Mobile Legends Pro League MY/SG.
Organisasi esports ini pertama kali debut di Taiwan dengan tim Arena of Valornya pada tahun 2017 dan menjuarai Arena of Valor World Championship. Berlanjut di 2018, SMG melebarkan sayapnya ke ranah PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), bekerjasama dengan tim asal Shanghai. Sekarang, SMG melanjutkan ekspansinya ke SEA dimulai dari Mobile Legends. Kira-kira apa alasannya yah?
Dalam press releasenya, JJ Lin mengutarakan kecintaannya terhadap genre MOBA sejak DOTA pertama kali merilis Warcraft 3 custom game platform. Penyanyi ini juga pernah mengisi acara untuk event official DOTA seperti Shanghai Major dan DAC Major. Game tersebut menjadi dasar yang mendongkrak ketertarikannya terhadap dunia esports.
Bersama dengan Kenchi Yap yang mengemban tugas sebagai CEO, mereka membentuk tim SMG sebagai langkah pertama mencapai visi global esportsnya. Bukan sembarang orang, Kenchi Yap merupakan mantan pemain profesional Dota 2, pelatih Fnatic, serta pemilik sebelumnya dari Mineski Dota 2.
Makan Cendol, di bawah bendera SMG akan mulai bertanding di Mobile Legends Pro League season 5 MY/SG pada tanggal 29 Februari 2019. Babak regular season akan berlangsung menggunakan sistem round robin selama enam pekan dilanjutkan dengan playoff. Total hadiah yang diperebutkan dalam season ini mencapai 410.000 RM atau 100.000 USD.
Kenchi Yap
Berikut adalah roster pemain Mobile Legends SMG:
Berdasarkan penuturan Kenchi Yap, mereka juga merencanakan untuk membentuk divisi-divisi lainnya dalam waktu dekat. Kira-kira apa yah Sobat Esports?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|