[MPL S5] Profil Tim ONIC, Siapkan Formasi Tim 'Cair'!

Bagi kalian yang aktif mengikuti pertandingan kompetitif Mobile Legends, terutama pada season ketiga, tentu tidak asing dengan ONIC Esports. Tim ini berhasil menebar teror mencekam di scene esports MLBB pada semester pertama tahun 2019. 

Tidak hanya menjuarai Mobile Legends Pro League Season 3 (MPL ID), tim berlogo landak kuning ini juga mencetak rekor tidak terkalahkan pada gelaran Mobile Legends Southeast Asia Cup 2019 (MSC). Namun, performa 'dewa' tersebut seolah bertolah belakang dengan hasil mereka di MPL S4 yang lalu, dimana ONIC harus puas dengan posisi 5-6. 

 
Jeremy Yulianto, Coach divisi Mobile Legends ONIC Esports menyebut penurunan tersebut diakibatkan oleh para pemain yang takabur. Mereka merasa masih di atas angin, menyebabkan persiapan, fokus dan respon saat pertandingan terlambat. 

Belajar dari kesalahan tersebut, menghadapi season kelima ini, ONIC Esports telah mempersiapkan roster pemain baru guna memaksimalkan hasil dari setiap pertandingan. Dari daftar pemain musim sebelumnya, Sasa, Drian, Psychoo, Udil, dan Antimage masih dipasangkan sebagai roster utama. Sedangkan Trust ditempatkan oleh Coach Jeremy ke liga Mobile Legends Developmental League (MDL).

Source: YouTube ONIC Esports

Datangkan lima pemain baru, strategi untuk formasi tim cair

ONIC Esports punya cara yang unik saat memilih pemain cadangan mereka untuk MPL S5 ini. Tidak hanya dari kalangan dengan rekam jejak esports, ONIC juga mencoba melirik dan memberikan kesempatan pada bakat terpendam yang ada di daerah-daerah. 

Dua pemain pertama yakni LordGov dan Rasdalima sudah memiliki pengalaman di dunia esports. LordGov merupakan mantan pemain League of Legends dan pernah membela ONIC di game MOBA mobile serupa. Sementara itu, Rasdalima bisa disebut pemain berbakat yang kurang dikenal meski punya banyak prestasi. 

Pemain asal Makassar tersebut sempat meraih posisi runner-up saat MIC 2019 dibawah naungan tim MLV Makassar. Selanjutnya, performa Rasdalima saat men-carry timnya di Bandung pada ajang MIC berhasil memukau Coach Jeremy, membuatnya memutuskan untuk merekrut pemain ini. 

Tiga pemain lainnya yakni Angsa, JHeHehe, dan Kiboy juga masing-masing memiliki cerita unik. Angsa mengantongi sikap yang easy going dan senang bercanda, membuatnya cocok untuk menurunkan tensi pertandingan. Sementara JHeHehe merupakan tanker dengan performa cukup stabil, membuat tidak butuh waktu lama agar mereka bisa tampil sebagai pemain bintang sesungguhnya. 

Terakhir, Kiboy merupakan pemain top global asal Manado yang saat dites secara online hanya menampilkan permainan biasa-biasa saja. Namun setelah permintaan manajemen untuk mendatangkannya ke Jakarta, Kiboy dapat menunjukkan hasil yang sangat berbeda. 

Setelah diusut, hal ini ternyata disebabkan oleh perangkat dan koneksi Kiboy yang kurang mumpuni, sehingga berdampak pada performa permainannya. Jeremy yang terbuka akan hal ini menyebutkan bahwa sebenarnya banyak orang-orang diluar sana yang jago namun tidak memiliki akses ke perangkat dan infrastruktur yang memadai. 

Kehadiran 10 pemain dalam roster ONIC Esports membuat Coach Jeremy akan menerapkan formasi tim cair. Pergantian starting line-up akan dilakukan olehnya jika dirasa perlu saat pertandingan, karena menurutnya, inilah tujuan utama memiliki 10 pemain. 

Sementara untuk target, Jeremy mengatakan bahwa ONIC ingin menyapu bersih semua kompetisi esports MLBB di 2020 mulai dari MPL S5, MSC 2020, MPL S6, dan M2 World Championship. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah ONIC bisa memborong trofi Mobile Legends tahun ini?