EVOS Tumbang, Ini Istimewanya El Clasico Menurut Kapten RRQ Hoshi

Basitullah
11/04/2020 22:52 WIB
EVOS Tumbang, Ini Istimewanya El Clasico Menurut Kapten RRQ Hoshi

Sesuai ekspektasi fans Mobile Legends, pertemuan RRQ Hoshi dan EVOS Legends alias El Clasico berlangsung sengit. Kedua tim saling bantai di game satu dan dua sampai akhirnya laga terakhir dimenangkan oleh RRQ Hoshi dengan skor 2-1.

Mengamankan slot grand final, mendekatkan RRQ mengulang sejarah di MPL Season 2 sekaligus mencetak rekor sebagai tim pertama yang memenangkan MPL dua kali.

RRQ sempat terhentak saat EVOS bermain begitu agresif akibat Ling dan Claude offlane dari EVOS. Mereka terbantai dan tak mampu melawan balik. Cerita berbalik kala game kedua, Leomord Lemon dan Claude Xin balas membully pasukan Macan Biru. Bahkan EVOS tak mampu meruntuhkan satu turret pun.

Untungnya, game ketiga kedua tim sama-sama panas. RRQ mendominasi early game berkat rotasi dari Hylos dan Aurora. Wann yang memakai Karrie lalu muncul setelah selesai farming dan menghabisi barisan pemain RRQ dengan mudah.

Satu momen perebutan Lord hampir saja jadi kunci kemenangan untuk EVOS, andai VYN dengan Aurora-nya tidak melancarkan ultimate maut ke arah Wann. Formasi EVOS jadi buyar dan RRQ tinggal menghancurkan markas EVOS demi slot pertama ke grand final.

Dihubungi via video call oleh Esports.ID, VYN selaku kapten dan penentu kemenangan RRQ di match ketiga membeberkan alasannya menggunakan Aurora dan kenapa hero tersebut sangat bagus pada laga tersebut.

“Sebenarnya Aurora bukan rencana kita juga. Bisa dibilang coach kita rekomendasi beberapa hero tapi Aurora bukan first plan kita.” Jawab Vyn. Meski begitu, dalam pertandingan bisa kita lihat bagaimana Aurora berhasil mengunci pergerakan musuh dan menghabisi darah mereka dengan cepat.

Ia pun tak menyangsikan kalau laga melawan EVOS selalu spesial. Apalagi dengan ketiadaan penonton langsung, VYN merasa lambat panas.

Untungnya, gengsi dan rivalitas melawan EVOS sanggup membakar api semangat VYN dan kawan-kawan. “ Gue pribadi jadi lebih cepet panas (pertemuan dengan EVOS), lebih cepet serius. Apalagi ini online, kalau ada teriakan supporter jadi bikin membara.” Tutur sang kapten RRQ Hoshi.

Memang El Clasico selalu menarik untuk di tonton. Apakah kedua tim akan bertemu kembali di grand final? Jangan lewatkan laga terakhir playoff MPL Season 5 esok (12/4).