Plus Minus Wacana 5 Ban di Turnamen Mobile Legends

Wacana menambah jumlah ban di kancah kompetitif Mobile Legends sedang hangat diperbincangkan. Peraturan ini bukan semata mengakomodir ketakutan player membatasi hero-hero overpower untuk tampil, tapi ada juga keistimewaan lainnya

MPL di Filipina sudah dipastikan akan ban 5 hero sejak minggu ke-2 turnamen, sedangkan rumor yang beredar mengatakan MPL Indonesia memulai implementasi 5 ban baru pada week ke-5. Kira-kira, apa saja sih plus minus memiliki 5 ban di turnamen Mobile Legends?

- MELUASKAN META

Karena lebih banyak hero yang bakal di ban, para pemain harus bersiap kalau hero meta tak bisa lagi mereka mainkan. Mau tak mau, tim harus beradaptasi dengan memilih hero lain yang punya fungsi sama meski tak sekuat hero prioritas.

Bila berkaca pada MOBA lainnya yang telah menganut sistem 5 ban sejak pertama, peraturan ini memungkinkan tim membuat metanya sendiri alih-alih sekedar mengikuti patch notes buff dan nerf terkini.

- MENANGKAL STRATEGI OVERPOWER

Dalam ranah kompetisi, gameplay tim keseluruhan lebih penting ketimbang mengkhawatirkan hero secara individu. Memiliki 5 ban memungkinkan sebuah tim menghilangkan taktik overpower yang biasanya di abuse atau dilakukan terus menerus karena menjanjikan persentase kemenangan tinggi.

Contohnya, di rank match saat ini ramai dengan duet Selena dan Popol-Kupa, keduanya punya trap yang bisa menginformasikan lokasi musuh sehingga mudah menyiapkan sergapan. Banyak pemain yang menganggap kombinasi ibarat "maphack legal".

- KESEMPATAN HERO TERLUPAKAN TAMPIL

Kalau hero OP sudah di ban semua, berarti kesempatan bagi pahlawan terpinggirkan untuk tampil. Banyak jagoan di tier 2 priority yang sebenarnya cukup kuat dan menjanjikan hasil pertandingan yang lebih menghibur.

Siapa tahu akan ada tim yang berani memilih Alucard, Zilong, Miya atau Layla sebagai pick kejutan berhubung 5 ban sudah menghilangkan hero-hero counter mereka.

- POTENSI DRAFT MONOTON

Meski ada sisi positif dari sistem 5 ban, bukan berarti format ini tak menyisakan masalah. Bisa jadi, tim profesional sekalipun belum siap mengoptimalisasi kesempatan ini. Alhasil, draft mereka tak ada ubahnya seperti proses 3 ban yakni cuma mengincar hero OP dan mengamankan hero terbaik setelahnya.

Apalagi di MPL Indonesia rencananya baru akan implemetasi 5 ban di week-5, sehingga tim yang mengalami kesulitan di awal pekan bakal lebih berat kerjanya menuju ke penyisihan karena berjibaku juga dengan sistem 5 ban.

Itu dia beberapa plus minus kehadiran 5 ban di kancah turnamen Mobile Legends. Apakah kalian setuju dengan format ini Sobat Esports?