The Unsung Hero! 5 Pemain MPL S6 yang Kurang Dapat Apresiasi

Billy Rifki
02/10/2020 17:16 WIB
The Unsung Hero! 5 Pemain MPL S6 yang Kurang Dapat Apresiasi
Esports.ID , MPL Indonesia

MPL Season 6 tak diragukan jadi pentas aksi pemain terbaik Mobile Legends di Indonesia. Dari banyaknya player yang dipuja-puji oleh fans, ternyata ada juga pemain yang kurang dapat apresiasi meski peran mereka krusial dalam tim.

Aura kebintangan mereka kerap tertutupi oleh sorakan fans yang lebih menyuarakan kekaguman pada sosok dengan reputasi lebih mencolok di luar dan dalam panggung MPL. Kira-kira, siapa sajakah 5 sosok paling underrated atau diremehkan di MPL Season 6?


Source: Instagram

- LEOMURPHY

Sosok tanker satu ini kian tak tergantikan dalam perjuangan Alter Ego di regular season. Konsistensi dan keberaniannya dalam menjalankan peran seorang tank seringkali diabaikan karena fans menilai lebih kontribusi rekan setimnya seperti Udil, Celiboy, Ahmad dan Pai.

Padahal, LeoMurphy berperan penting menganggu ritme farm musuh, mulai dari scouting, menginvasi jungle seorang diri, membuka war, rotasi kesana-sini sampai memancing emosi musuh dengan gaya ikonik recall "tas-tas-tas-tas" miliknya.

LeoMurphy mengubah gaya main seorang tanker yang dianggap sebagai bahan pukulan musuh. Ia lebih mengandalkan kreatifitas untuk membuka ruang, menciptakan peluang sehingga mempermudah rekannya menyerang musuh. Berdasar statistik MPL Season 6, LeoMurphy adalah pemilik assist tertinggi hingga saat ini.

- BUTSSS

Offlaner baru ONIC Esports seakan jadi jawaban tepat untuk tim Landak dalam rangka pencarian kombo sidelane mematikan. Butsss sangat konsisten menjaga lane, tenang dalam tekanan namun aktif membantu war.


Source : Instagram

Dari data MPL musim ini menunjukan kalau Butsss adalah sidelaner yang mengantongi kill participation lebih tingi ketimbang offlaner top dari tim lain. Rata-rata, 56% lebih Butsss bakal meninggalkan lane dan membantu pertempuran. Bandingkan dengan Pendragon yang cuma 46%, Pai 48%, Ahmad 49% bahkan rekan setimnya, Antimage yang cuma punya 52% kill participation.

Selain itu, ia juga salah satu pemain yang tingkat kematian per gamenya rendah meskipun berada di lane sulit. Butsss mencatat angka 1,9 deaths per game dan lebih rendah dari Pai (2 DPG), R7 (2,1), Rippo (2,3) serta Pendragon dan Ahmad (2,4). Artinya, Butsss jarang terciduk percuma dan sulit ditekan lawan karena permainannya yang konsisten.

- MARZ


Source : Instagram

 

Hyper carry anyar dari Genflix Aerowolf, Marz bisa langsung nyetel dengan persaingan berat di MPL Season 6. Aksinya tidak menunjukan kecanggungan anak baru, bahkan ia bisa disejajarkan secara statistik dengan top performer di MPL musim ini.

Misalnya dari tingkat kill per game, Marz ada di posisi ke-6 dengan nilai 4,4. Angka ini cukup penting mengingat ia satu-satunya ujung tombak Genflix dalam mencatatkan skor kill, rotasi, pengambilan objektif dan peran krusial midlaner lainnya.

Apalagi, mengangkat tim muda seperti Genflix Aerowolf di kesempatan pertama MPL tentu bukan ujian mental yang mudah. Namun, Marz sudah berhasil menunjukan kelasnya sebagai pemain midlaner berbakat.

- ALBERTTT

Sempat diragukan, diremehkan sampai diharapkan berhenti untuk menggantikan posisi XIN sebagai midlaner. Alberttt perlahan memupuk tekanan banyak pihak jadi lecutan semangat untuk memperbaiki diri.

Source : Instagram

 

Sampai-sampai, fans RRQ sudah lupa dari yang tadinya benci menjadi cinta pada permainan pemuda asal Bali ini. Kini, Alberttt sudah diduetkan bersama XIN sebagai midlane dan jungle. Keduanya saling melengkapi sekaligus memperbanyak agresi dari RRQ Hoshi.

Nama Albertt yang sayup mulai diperhitungkan. RRQ tak lagi bertumpu pada R7, Lemon, VYN, LJ, bahkan XIN seorang karena Alberttt sudah siap mengemban tugas mempertahankan piala sang Raja.

- DREAMS

Sosok kapten Bigetron Alpha di musim lalu, masih tetap eksis dengan komando dan gaya permainannya yang makin matang. Dreams mungkin tertutupi oleh rasa penasaran fans dengan aksi dari Matt, Maxx, Rippo, Taka atau Renbo, namun ia adalah sosok penting kesuksesan Bigetron Alpha kembali ke persaingan juara musim ini.


Source: Instagram

Sebagai tanker, Dreams terhitung jarang mati sia-sia. Dengan jumlah penampilan 24 kali hingga hari pertama pekan ke-8 MPL Season 6, ia cuma mati sebanyak 56 kali. Lebih sedikit dari tanker lain semisal Fredo (130), Bajan (101), LeoMurphy (93), Rasy (71) atau Phoenix (64)

Yang terkeran adalah, ia penyumbang assisst terbanyak kedua di Bigetron Alpha setelah Renbo. Artinya, manuver dari Dreams cenderung efektif, efisien dan selalu membuahkan hasil. Secara umum, Dreams menempati posisi 5 besar pemilik assist terbanyak di MPL Season 6.

Itu dia beberapa pemain yang underrated, diremehkan bahkan tak jarang kontribusinya dianggap tak banyak untuk tim. Padahal, statistik MPL menunjukan betapa pentingnya kehadiran mereka. Menurut Sobat Esports, siapa lagi pemain yang kurang diapresiasi di MPL?