3 Tugas Penting Sidelaner di Meta Baru ML Menurut Butsss & Watt

Sidelane mendapat perubahan cukup masif di patch terbaru Mobile Legends, Project NEXT. Adanya bonus exp atau gold yang dibawa oleh prajurit ketapel mempermudah progres hero dari item maupun levelnya. Sedikit banyak, hal ini mengubah sedikit gameplay ML khususnya di fase early.

Dari beberapa narasumber sidelane terpercaya seperti ONIC Butsss dan GFLX Watt yang sudah Esports.ID tanyakan, 3 hal yang patut diperhatikan pemain sidelane saat ini diantaranya:

- FOKUS MENJAGA LANE

Seperti diketahui di tiap side kini ada buff berupa bonus exp atau gold. Hero yang mampu menguasai lane bakal mendapat momentum penting untuk berdampak maksimal di mid game. Sehingga, fungsi rotasi dari hero sidelane bisa berkurang sedikit di meta ini.

Namun, rotasi tetap harus dilakukan oleh midlaner atau jungler demi mengamankan bonus gold yang menempel sebagai shield di turret. Semakin cepat tim kamu mengikis shield dari turret, semakin untung tim kalian dan lebih mudah untuk meruntuhkan turret.

"Sekarang justru sidelane krusial, kalau sidelane kalah gold yang diambil dari turret bisa ngaruh banget," ucap Buts saat media interview.

- CORE SIDELANE BISA LEBIH GREEDY

Seperti kita ketahui, di MPL Season 6 sempat terlihat taktik yang beragam dari para peserta. Misalnya, ada yang memakai 2 marksman untuk mid dan gold lane, ada yang 1 mid dan 1 jungler dan ada juga yang hypernya nebeng lane dulu di gold atau di exp lane.

Keberadaan buff di jalur samping memungkinkan pemilihan hero yang lebih greedy agar mudah mendominasi mid game. Jadi, memakai satu atau dua core bukan masalah di meta saat ini. "Kalau menurut gue di sidelane sekarang bisa nyimpen core yang lebih butuhin duit, jadi dari draft dan metanya lebih variatif," tutur Butsss.

- MENGUJI MEKANIK INDIVIDU

Bila di meta sebelumnya banyak pemain sidelane lebih mementingkan makro gameplay seperti memotong minion dan melakukan rotasi di early game, maka di meta saat ini yang memfokuskan pada penjagaan lane, maka skill mekanik atau mikro dari pemain sangat di uji.

Cara terbaik untuk memenangkan lane adalah mengalahkan musuhmu dalam pertarungan satu lawan satu ketimbang menunggu bantuan atau rotasi dari jungler atau mid.

Pemahaman pemain tentang scaling atau puncak kekuatan hero tertentu ketika berhadapan dengan hero lainnya jadi pengetahuan yang wajib kamu pahami. Contohnya, seperti saat Watt, pemain dari Genflix Aerwolf bisa melakukan solo kill cantik ke arah Chang'e saat match melawan Geek Fam.

Watt tahu heronya saat itu, Leomord, lebih kuat ketimbang Chang'e. Meskipun Chang'e adalah mage meta namun itu tak membuat match up otomatis merugikan. Apalagi dalam situasi one on one, Watt hanya perlu merapatkan jarak serang dari Chang'e agar ia terus terkena poke.

" Lebih diunggulin Leomord karena Chang'e cuma kuat di early (untuk situasi one on one). Ultimate Chang'e ngga terlalu berguna buat ke hero," ungkap Watt.

Wah, ternyata kalian harus memahami banyak hal penting di meta saat ini, apalagi kalau kalian pemain sidelane. Kalian setuju dengan pendapat Butsss dan Watt?