Pak AP Sempat Pesimis RRQ Juara di MPL Season 6

Perjuangan RRQ Hoshi menjuarai MPL Season 6 tidak semulus yang orang kira. Sempat terseok di regular season, sampai akhirnya win streak lalu menembus grand final dengan performa meyakinkan. Namun, ujian sebenarnya mereka temukan di partai terakhir grand final kontra Alter Ego.

RRQ Hoshi mulanya memimpin mulus, mereka mendulang keuntungan sampai 10.000 gold. Sayangnya, RRQ tak mampu mengakhiri game dan harus tercomeback sesaat oleh sang penantang. Struktur terakhir RRQ bahkan cuma butuh dua pukul lagi sebelum hancur seutuhnya.

Di perayaan ulang tahun RRQ Hoshi ke-7 yang ditayangkan di Youtube Team RRQ, Pak AP menjelaskan momen yang terjadi dibelakang layar. Ia mengatakan pada game kelima, ia tak mampu menyaksikan tegangnya pertandingan tersebut. Ia dan James, pelatih RRQ Hoshi sempat berpikir kalau mereka sudah kalah.

“Saya di match kelima, ketika kita sudah lead 10k gold, saya matiin Youtube saya. Saya ngga nonton. Sudah ngga kuat. Saya cuma dengerin mereka teriak dari dalam aja tuh jantungnya der-der-der-der. Saya di luar kamar, ngga berani masuk ke dalam saya,” ungkap Pak AP.

Pak AP mendengarkan euforia pemainnya dari kejauhan. Ia hanya berharap dari suara-suara komunikasi pemain . Naik turun emosi pak AP beriringan dengan hening sorak anak-anak RRQ Hoshi mengikuti momen dalam game ketika RRQ hampir kehilangan titel juara mereka.

Pak AP sempat kehilangan harapan ketika Alter Ego sukses me-wipe out pemain RRQ. Pak AP merasakan ruang tanding RRQ terdiam, lalu ia memanggil James untuk menanyakan jalan pertandingan. James mengatakan “Sepertinya kita kalah”.

CEO RRQ tersebut sempat menjabat tangan James dan mengucap terimakasih atas kinerja James dan tim, pertanda ia telah menerima kekalahan di final MPL Season 6. Namun kemudian, ia merasa aneh karena anak-anak RRQ tetap diam, tidak seperti situasi yang menggambarkan match berakhir.

James lalu membangkitkan harapan Pak AP dengan meralat kata-katanya kalau nyawa RRQ belum berakhir. Sorak teriak R7 dan kawan-lawan pun menyambut setelahnya, suatu momen yang ia bayangkan terciptanya defend epik VYN dan Alberttt.

Cara kemenangan RRQ seperti ini terasa sangat spesial untuk AP dan Riki Suliawan. Pak Riki bahkan sempat menangis mengetahui momen-momen dalam match tersebut.

“Rasanya menurut saya mmm sesuatu momen terindah dalam hidupmu, kamu kali dua. Priceless. Oke RRQ sering menang, juara MPL sudah pernah, dua kali, tapi caranya. Dan season 6 ini, kita ngga mulus loh,” tambah AP.

Wah, mengharukan banget sih perjuangan RRQ Hoshi di grand final MPL Season 6. Satu hal yang terus disuarakan Pak AP untuk Sobat Esports, untuk tidak pernah menyerah dalam hal apapun.