Untuk pertama kalinya, derbi atau tim dari kampus yang sama terjadi di LIMA Esports partner by McDonald’s. Duel puncak Central Java (Jawa Tengah) and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) tergelar antara tim pertama dan tim kedua dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Pertandingan final Mobile Legends: Bang Bang yang diselenggarakan pada 29 November tersebut dimenangi oleh Udinus-2 dengan skor 2-0.
Udinus-2 menang dengan durasi yang cukup cepat yaitu 12 menit di game pertama dan dengan skor 20-8 atas Udinus-1. Coreplayer tim Udinus-2 ,yang memiliki nickname Queen., Evn Endyka, kembali menjadi petaka bagi tim Udinus-1 dan menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) di game ini.
Kombinasi Jawhead, Kagura, Hilda, Roger, dan Yu Zhong yang digunakan oleh Udinus-1 mampu menekan seluruh lini dari tim Udinus-1 mulai dari exp lane, gold lane, mid lane, dan bahkan jungle. Permainan menekan sejak awal tersebut mampu membuat hero pool Udinus-1 yang memilih Brody, Ling, Alice, Khufra, dan Pharsa tidak berkutik.
Udinus-2 membutuhkan sekali lagi kemenangan agar bisa menjadi juara. Keinginan tersebut membuat Udinus-2 memilih hero pool yang mayoritas biasa mereka gunakan yaitu Ling, Pharsa, Yu Zhong, Benedetta, dan Baxia. Akan tetapi, hero pool Udinus-1 yaitu Khaleed, Lunox, Esmeralda, Lancelot, dan debut dari Popol dan Kupa di turnamen ini, mampu mengimbangi permainan Udinus-2 dan bahkan unggul gold terlebih dahulu.
Akan tetapi, Udinus-2 berhasil menjadi pemenang di pertandingan ini. Titik kemenangan Udinus-2 berhasil didapatkan ketika Queen. mampu mengambil Lord dari tim Udinus-1, mengalahkan seluruh pemain dari tim Udinus-1, dan memenangi pertandingan. Hasil akhir Udinus-2 menang dengan skor 17-17 atas Udinus-1.
Kapten tim Udinus-2, Arnanda Asshaffa M, sangat bangga dengan permainan para pemain terutama Evn Endyka yang memiliki nickname Queen. Ia berharap bahwa ia dapat memberikan permainan yang terbaik dan tentunya menjadi juara di LIMA Esports Nationals mendatang.
“Tentu dengan hasil ini saya sangat senang. Akan tetapi, ini belum cukup bagi saya karena masih terdapat LIMA Esports Nationals dan membawa nama baik Udinus sebagai juara. Sebagai kapten, saya sangat bangga dan bersyukur dapat bermain di tim ini bersama pemain-pemain yang saya miliki terutama Queen.” ucap sang kapten.
Duo Udinus menangi laga kontra tim-tim UGM
Terlepas dari hasil yang diraih oleh tim Udinus-1, sang kapten, Benedictus Devito Wisnu D, tetap bangga dengan apa yang telah diraih oleh tim dan pemain Udinus-1. Kapten yang memiliki nickname DarlGzy., tersebut mengatakan, “Melaju ke final, bertemu dengan saudara sendiri di partai puncak, dan menjadi runner-up di LIMA Esports partner by McDonald’s CJYC tentunya membuat saya dan tim senang. Saya juga bangga kepada para pemain Udinus-1 karena mereka telah memberikan performa terbaik mereka di turnamen ini. Semoga kami bisa menampilkan permainan yang baik dan membawa gelar di LIMA Esports Nationals.”
Kedua tim sudah memastikan diri berlaga di LIMA Esports Nationals yang akan diselenggarakan pada 12-13 Desember mendatang. Selain kedua tim, tim pertama dari Universitas Gadjah Mada (UGM) selaku peringkat ketiga dari LIMA Esports partner by McDonald’s CJYC juga akan ikut serta mewakilkan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di LIMA Esports Nationals.
Saksikan perjuangan perwakilan LIMA Esports partner by McDonald’s CJYC di LIMA Esports Nationals secara langsung di kanal Youtube Liga Mahasiswa. Simak juga informasi mengenai LIMA Esports di Instagram resmi Liga Mahasiswa yaitu @ligamahasiswaofficial.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|