Esports

Mempelajari Cara EVOS & ONIC Kalahkan Alter Ego di Week-4 MPL S7

Billy Rifki
22/03/2021 16:19 WIB
Mempelajari Cara EVOS & ONIC Kalahkan Alter Ego di Week-4 MPL S7
Esports.ID

Alter Ego mengalami pekan terburuknya di week-4 MPL Season 7. Bagaimana tidak, setelah tiga minggu jadi tim tak terkalahkan, mereka kemudian dibantai oleh EVOS Legends dan ONIC Esports. Ini membuktikan kalau MPL sangat dinamis setiap pekannya, semua tim selalu mempersiapkan rencana untuk mengalahkan unggulan juara.

Lantas, apa penyebab kekalahan Alter Ego? Apakah EVOS dan ONIC sebatas kompak dan punya skill lebih superior secara individu? Atau mereka telah menyiapkan strategi khusus hasil evaluasi tiga week sebelumnya? Berikut analisa Esports.ID!

DRAFTING UNIK EVOS LEGENDS, GAMEPLAY AGRESIF ONIC

Dua tim yang mengalahkan Alter Ego yakni EVOS dan ONIC punya pendekatan berbeda. Ketika EVOS bertanding, para penikmat MPL sudah terkejut dengan cara mereka melakukan draft, terutama pemanfaatan Diggie yang luar biasa dari Rekt.

Meta Diggie Feeder masih berfungsi untuk melambatkan farming core lawan sambil menjadi pengalih musuh agar lebih fokus defensif atau melindungi junglernya dari Diggie. Ini menciptakan ruang bagi tim pemakai Diggie Feeder untuk carry utamanya farming bebas, melakukan rotasi, mengambil objektif sampai mencuri monster jungle lawan.

Sementara ONIC cenderung tak menghebohkan kalau drafting, AE pun demikian dengan beberapa hero andalan berhasil mereka amankan seperti Paquito, Claude dan Luo Yi.

Tapi, ONIC mengeksekusi gameplay yang berbeda. Sadar AE sangat gemar invasi agresif, mereka bermain lebih galak dari AE di early game agar kendali permainan mereka pegang sedari awal. Kiboy dan Drian memainkan peranan penting di sini dengan pemilihan hero seperti Silvanna atau Jawhead plus Kagura.

Ditambah sidelane ONIC juga berjasa mematikan rotasi dari rivalnya Ahmad dan Pai. Pemilihan hero dari Butsss dan CW membuat Pai-Ahmad tak bisa bergerak ke tengah untuk membantu teamfight. Gerakan perang yang dilakukan ONIC selalu berpusat pada trio Sanz-Drian-Kiboy.

MEMBACA PERMAINAN ALTER EGO DARI PLAYSTYLE UDIL

Alter Ego tak bisa dipungkiri makin solid sejak kedatangan Udil. Ia memberikan stabilitas dalam line up AE lewat pengalaman dan konsistensinya. Namun, konsistensi itu membuat musuh mengetahui pola gerakan AE dari gaya main Udil.

Udil sangat senang memainkan hero mage yang kuat laning, punya potensi teamfight besar namun kurang handal untuk rotasi tempo cepat. Sebut saja mage seperti Lunox dan Luo Yi yang mereka gunakan saat melawan ONIC dan EVOS. Udil tak mengubah pemilihan heronya di kedua match ini.

AE mempercayakan tugas mencari ruang pada LeoMurphy, yang artinya Udil akan selalu berada di tengah terutama di menit-menit awal. ONIC memanfaatkan ini dengan menekan Udil sekerasnya, mencari jalur menuju Celiboy ketika posisi LeoMurphy agak jauh. Secara otomatis, LeoMurphy akan balik ke tengan membantu Udil ketika ditekan.

Ini memberi keuntungan kepada sidelane ONIC, mereka akan bertempur selalu di situasi one on one. Sebaliknya, agresi yang diberikan ONIC memaksa membuyarkan konsentrasi Pai dan Ahmad. Apakah mereka harus meninggalkan lane untuk membantu Celiboy atau membiarkannya terus digempur? Dalam match kemarih, Pai dan Ahmad tampak ragu untuk bergerak. Kadang mereka meninggalkan lane sehingga Antimage dan CW perlahan unggul gold dan levelm kadang mereka jadi terpaku karena musuh dalam posisi merobohkan turret.

Hal yang sama dilakukan EVOS meski dengan resiko lebih besar. Rekt harus diapresiasi keberaniannya karena memakai Diggie Feeder. Penonton pasti was-was ketika melihat kill yang dikantongi Celiboy sampai 11 kali di menit-9. Namun, tiap kill balasan yang didapatkan EVOS adalah shut down yang berarti pendapatan gold dan exp yang didapat lebih besar.

Bedanya, EVOS lebih berorientasi teamfight dengan duet dua mage seperti Diggie dan Pharsa, tidak seperti ONIC yang lebih memilih hero pickoff dengan Kagura dan Yi Sun-shin atau Granger. Tetap saja, keduanya efektif membuat AE bertekuk lutut.

APAKAH PATCH BERPENGARUH?

Minggu keempat MPL Season 7 menandakan implementasi patch baru 1.5.62. Ada beberapa perubahan dalam gameplay seperti buff dan nerf hero, layout map Land of Dawn yang dapat tambahan bush atau rumput dan mekanik respawn hero di early dan late game yang berubah.

Dari beberapa penuturan pro player yang Esports.ID wawancarai, patch ini sebenarnya tak berpengaruh banyak meski ada hero andalan yang jadi tak sekuat dulu. Namun, semua tim akan mengalami masa adaptasi sehingga tidak bisa dianggap kalau ada tim tertentu yang lebih untung dengan adanya patch baru.

Alter Ego termasuk tim yang cukup variatif, terbukti di pekan awal MPL S7 ketika mereka memakai Johnson sidelane, Paquito tank, Pharsa dan Harith dan tentunya hero-hero populer seperti Esmeralda, Claude, Hayabusa sampai Lancelot.

Artinya, patch bukan masalah untuk Alter Ego. Lantas, kenapa konsistensi mereka menurun?

ONIC Drian melihat ada karakteristik tim yang cepat bangkit saat kalah, ada tim yang llambat pulih. Meski ia tak bisa memastikan Alter Ego masuk ke tipe yang mana, namun dari riwayat permainan mereka pasca kalah dari EVOS kemudian dibombardir ONIC Esports, masih terasa Udil cs belum move on.

AE sejatinya menunjukan kalau mereka bukan tim sempurnya yang akan mendominasi dari awal sampai akhir game. Mereka pernah hampir kalah oleh Geek Fam dan Genflix Aerowolf bahkan sempat disulitkan tim juru kunci, Aura Fire. Ini menandakan ada ruang dari permainan AE yang bisa dieksploitasi. EVOS dan ONIC berhasil memaksimalkan celah itu.

Lebih sulit bagi AE untuk mengubah pola permainan dari satu kekalahan ke pertandingan selanjutnya. Mereka tak terbiasa berada di posisi kalah dan menyesuaikan strategi. Dalam benak AE, lawanlah yang harus beradaptasi dengan mereka.

Masih ada waktu untuk AE memperbaiki diri. Week-5 adalah waktu yang tepat mengangkat mental karena mereka cuma dipertemukan dengan Geek Fam kemudian Genflix Aerowolf. Itulah beberapa analisa Esports.ID terkait kekalahan AE. Menurut Sobat Esports, apa titik kelemahan AE di game melawan EVOS dan ONIC? Apakah draft mereka atau gameplay yang sudah terbaca?

Tonton juga yuk Highlight MPL Season 7 Week 4 versi Esports.ID.
Langsung saja klik video di bawah ini ya!