Berapa Besar Peluang Pemain & Tim Indonesia Lolos Kualifikasi TI10?

Dua kualifikasi regional The International 10 sudah selesai. Region CIS diwakili Team Spirit sementara dari Amerika Selatan ada SG Esports. Tanggal 30 Juni sampai 3 Juli mendatang giliran Asia Tenggara dan Amerika Utara melakukan kualifkasi TI10.  Ada beberapa tim Indonesia yang ikut serta dan juga pemain tanah air yang main di tim luar.

Peserta kualifikasi terbilang sangat merata dan sama kuat, bahkan tim unggulan macam TNC dan Fnatic bisa tumbang diperjalanan. Hanya ada satu tim yang berhak melaju ke The International 10. Seberapa besar peluang tim dan pemain Indonesia lolos kualifikasi TI10?

Tim Indonesia yang ikutan qualifier TI10 hanya ada 2 tim yakni BOOM Esports dan Army Geniuses. Pemain Indonesia yang main di tim lain ada Inyourdream dan Jhocam di Galaxy Racer dan Drew di 496 Gaming. Bracket kualifikasi sudah muncul dan diundi berdasarkan poin DPC mereka.

PELUANG BOOM ESPORTS

BOOM Esports ada di upper bracket dan bakal menjamu Execration. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di upper division regional league. Dalam dua kali pertandingan, BOOM berhasil memenangkan keduanya. Namun, Execration lebih berbangga, mereka pernah lolos ke turnamen WePlay AniMajor.

BOOM tetap tak boleh meremehkan Execration, apalagi mereka punya pemain bertalenta disertai pengalaman. Harusnya, keberhasilan Xepher dan Whitemon ke TI10 bersama T1 jadi motivasi pemain dan tim Indonesia lain agar bersemangat menyusul mereka kesana. Kalau BOOM menang, mereka akan menjamu TNC atau SMG. TNC lebih unggul di atas kertas dibandingkan SMG meski diperkuat MidOne. TNC jauh lebih kompak secara tim dan mental mereka teruji di fase-fase kualifikasi seperti ini.

Melawan TNC, BOOM mungkin kesulitan meski bukan tak mungkin bisa menang. Hanya saja, tiga pertemuan terakhir kedua tim selalu berujung kekalahan untuk pasukan hungry beast. Terakhir Mikoto dan kawan-kawan menang atas TNC terjadi November 2020 lalu di ajang DOTA Summit 13 Online.

DREW HADAPI ARMY GENIUSES

Drew kembali dipercaya jadi sosok carry di tim asing. Sama seperti kiprahnya di Adroit, Drew kini tergabung dengan 496 Gaming yang mayoritas diisi pemain Vietnam. Sayangnya, Drew akan melawan bakat muda DOTA 2 Indonesia, Army Geniuses. Artinya, akan ada minimal satu Indopride yang gugur dari kualifikasi TI10.

Army Geniuses punya modal berharga di penyisihan kali ini. Mereka berhasil mengalahkan Motivate Trust di ajang OEDL Fall Invitational dengan skor telak 3-0. Rekor ini pasti meroketkan kepercayaan diri Mamang Daya cs untuk menghadapi Drew dan 496 Gaming. Sialnya, kalau salah satu dari mereka menang, ada kemungkinan saling sikut antar Indopride belum usai.

BOOM Esports harus menang kalau tak mau turun ke lower bracket dan bertemu Army Geniuses atau 496 Gaming yang artinya makin sedikit pemain Indonesia tersisa di kualifikasi TI10.

JALUR GALAXY RACER PALING AMAN?

Praktis, hanya IYD dan Jhocam yang tak perlu khawatir bertemu sesama Indopride di kualifikasi. Setidaknya sampai lower bracket ronde ketiga. Galaxy Racer akan menghadapi Team Mystery asal Malaysia. Dari riwayat pertemuan kedua tim, GXR harusnya tak terbebani karena dari dua pertandingan di lower division dan Asia Pacific Predator League 2021, mereka menang 2 kali.

Setelah menang, barulah GXR waspada karena calon lawan antara Fnatic atau Omega Esports. GXR akan lebih berharap bertemu Omega karena mereka sedang unggul dari 2 pertandingan terakhir. Meski begitu, IYD dan Jhocam harus bersiap andai lawan mereka adalah Fnatic.

Tim Indonesia punya peluang yang cukup baik di kualifikasi TI10 kali ini. Meski ada pertemuan yang disayangkan antara AG kontra 496 Gaming, namun tim lain seperti BOOM Esports dan GXR punya peluang melangkah jauh. Semoga mereka bisa bermain baik dan bersemangat untuk menyusul Xepher dan Whitemon ke TI10 nanti yah!