Esports

Akun Twitter Ini Ungkap Valve Ogah Bayar Caster Untuk Qualifier TI10

Billy Rifki
28/06/2021 16:37 WIB
Akun Twitter Ini Ungkap Valve Ogah Bayar Caster Untuk Qualifier TI10
twitter

Sebagai pemegang lisensi dari game DOTA 2, Valve bertanggung jawab untuk mengembangkan komunitas dan menjaga ekosistem DOTA 2 tetap bermanfaat bagi semua stakeholder seperti pemain, para talent, tim, fans sampai event organizer. Dinilai sukses dengan rekor prize pool The International 10 yang kembali memecahkan rekor sampai $40 juta USD, ada aduan dari komunitas yang mengatakan kalau Valve perlahan mengabaikan tanggung jawabnya.

Akun Twitter @RobnrollGaming menuliskan kalau Valve ogah membayar jasa caster untuk memandu pertandingan qualifier The International 10. Kini, beban biaya jasa akan diserahkan sepenuhnya pada pihak ketiga penyelenggara turnamen seperti BTS untuk membayar caster atau talent tersebut. Rob yang berlatar belakang sebagai komentator esports asal Inggris untuk game DOTA 2 dan Valorant menyayangkan keputusan Valve tersebut.

"Valve, setelah melampaui total hadiah TI Battle Pass edisi sebelumnya di tahun lalu dan baru saja merilis battle pass terbaru hari ini dan berencana merilis yang terbaru dalam waktu dekat, mereka tidak akan lagi membayar caster untuk meliput TI qualifier, yang akan diserahkan kepada BTS" tulis Robb.

Robb menjelaskan lebih jauh kalau sebelumnya Valve masih memberikan para talent fee sebesar $100 USD per game plus nominal yang disepakati dengan studio yang bekerjasama dengan Valve. Ironisnya, Robb mengatakan kalau Valve sendiri meraup untung lebih dari $120 juta USD dari battle pass terakhir padahal uang sebanyak itu bisa digunakan untuk meberdayakan komunitas, pemain dan tim esports.

Valve sendiri diketahui mulai memberikan bayaran untuk talent seperti caster pada medio TI5-TI6. Selain meniadakan bayaran untuk caster, hadiah untuk turnamen kelas Major juga dipangkas dari sebelumnya awalnya $3.000.000 USD (Frankfurt Major 2015, Shanghai Major 2016, Manila Major 2016) menjadi $1.000.000 di musim kompetitif 2017/2018 (Bucharest Major, DAC 2018, Epicenter XL) dan sekarang hadiah Major cuma bernilai $500.000 USD  (ONE Esports Singapore Major dan WePlay Animajor)

Apa yang terjadi dengan Valve? Apakah menurut kalian memang Valve hanya mementingkan keuntungan dirinya semata?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434