Sosok selebgram dan YouTuber papan atas Indonesia, Atta Halilintar mengunggah sebuah konten podcast bersama trio Geng Kapak alias GPX. Tamu undangan tersebut adalah mantan profesional player Mobile Legends yakni Donkey, Oura dan Marsha yang saat ini lebih sibuk sebagai influencer, streamer dan membangun tim esports sendiri.
Dalam satu pembahasan Atta bersama trio tersebut, Atta menanyakan soal gaji pemain esports khususnya kepada tiga narasumber tersebut ketika aktif sebagai pro player dan juga biaya masuk franchise turnamen Mobile Legends yakni MPL Indonesia. Atta cukup terkejut mengetahui kalau biaya MPL bisa mencapai 30 Miliar Rupiah atau setara 2 juta USD.
"Katanya mau masuk MPL itu harus bayar 15 miliar?" tanya Atta. "Betul itu betul. Sudah lebih sekarang. Kabar burung sih 2 juta USD katanya" jawab Donkey. Adapun keuntungan mengikut MPL dijelaskan Donkey kalau tim peserta mendapat revenue sharing dan benefit lain dari sponsor. Oura menambahkan kalau struktur turnamen yang rapih seperti MPL menjamin kesejahteraan pemain.
Atta pun membandingkan dengan liga sepakbola yang sedang ia tekuni bersama AHHA PS Pati FC, ia mengatakan biaya yang ia keluarkan untuk mengikuti turnamen bahkan tak sebesar itu meski untuk membayar biaya operasional cukup besar.
Oura, Donkey dan Marsha sendiri mengatakan awal mereka berkarir sebagai pro player cuma mendapat gaji sebesar Rp 750.000 sampai Rp 1.000.000. Kemudian secara bertahap seiring prestasi datang gaji mereka meningkat sampai sukses sekarang membuka kanal YouTube dan live streaming.
Memang format unik MPL menjanjikan banget sih, meski harganya mahal tapi banyak tim yang mengantri untuk ikut liga franchise. Apakah Atta Halilintar juga ingin masuk MPL?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|