Esports

Rekap WSL Season 5 Week-1, Bigetron Era Masih Perkasa

Billy Rifki
04/07/2022 19:00 WIB
Rekap WSL Season 5 Week-1, Bigetron Era Masih Perkasa
instagram

Turnamen MLBB ladies WSL Season 5 telah melalui pekan pertamanya. Bigetron Era masih perkasa di dua match perdana menghadapi Nigma Galaxy & Aura Phoenix. Sebagai juara bertahan, mental dan dominasi BTR Era belum terlihat goyah.

Kontra NGX, Fumi cs bahkan mengakhiri game dalam durasi 13 menit dan 11 menit. Perlawanan sengit sempat ditunjukan Aura Phoenix di match kedua, namun Era mampu membalikan keadaan dan menjaga clean sheet pekan pertama.

Tak cuma Bigetron Era yang raup poin sempurna, RRQ Mika juga tampil sangat baik. Mereka bahkan mencetak rekor match tercepat sepanjang WSL usai mengalahkan Dewa United dalam waktu 9:29 detik.

Alter Ego Nyx dan GPX Basreng baru main sekali di pekan pertama sedangkan MBR Delphyne dan EVOS Lynx sudah main tiga kali, sayangnya MBR sudah kalah dua kali sedangkan EVOS mampu mencatatkan dua kemenangan dari tiga laga.

Di papan bawah, Aura Phoenix, Dewa United dan tim baru Nigma Galaxy harus evaluasi total demi hasil lebih baik di week-2. Mereka tak bisa bersantai meski baru satu pekan WSL S5 berlalu. Pekan ketiga sendiri berlangsung 8-10 Juli mendatang.

Berbicara statistik pekan pertama, ke-9 tim peserta cukup banyak yang mengadopsi meta andalan tim Filipina dengan duet sidelane Beatrix-Esmeralda. Sayangnya, win rate kedua hero kurang mantap cuma berkisar 40%.

Namun, hero seperti Franco dan Khufra jadi penjamin kemenangan bagi tim pemilihnya. Khufra saat ini punya win rate 100% dari lima kali pakai sementara Franco di atas 80% dari 8 kali pakai. Hampir semua tim mengamankan Franco bila terlepas, sementara MBR dan GPX sudah dua kali pakai Khufra dengan hasil memuaskan.

Ini menunjukan kontribusi roamer handal yang sangat penting khusunya di scene ladies. Kemampuan menciptakan pressure early yang baik akan merusak strategi tim secara drastis. Seperti yang ditunjukan RRQ Mika saat mengirimkan tiga hero di early game untuk menggangu buff Fanny di game kedua. 

Enjii memakai Franco membuka ruang sampai berkorban nyawa demi menghancurkan net worth dari jungler lawan. Strategi ini sepertinya akan terus dilakukan peserta WSL S5, mengambil kunggulan early game dan menciptakan momentum snowball sampai menang.

Setidaknya cara seperti ini memberi ruang sangat besar bagi sidelane untuk farm dan mengambil objektif karena lawan terpaku untuk melindungi sumber farming jungler mereka.